chasing you

jealous for real

Enjoy...

.

.

.
"Kamu gimana kabarnya..?"

"Baik.. Makasih udah jengukin aku.."

Itu joss dia datang seorang diri.. Tadi sore pp datang menjenguk nya.. Dan sekarang joss datang..

"Aku bawa cake yang waktu itu kita makan.. Kamu kan suka banget tuh..Jadi aku bawain"

"Aahh.. Makasih aku seneng banget.." Ucap gun senang

"Tapi sayang kamu kan gak boleh makan yang aneh aneh dulu..."

"Suster.." Panggil gun pada suster yang tengah mengganti cairan infus nya..

"Iya.."

"Aku boleh makan cake gak...?"

"Jangan dulu ya nanti kalau sudah lebih baik boleh kok.."

"Oke suster..."

"Tuh kan apa saya bilang.."ucap off menang.

Gun menatap off datar..

"Tapi aku juga bawa melon kok kamu suka juga kan sama melon..."

"Suka banget dong.. Cuma kamu emang yang tau apa favorit aku..."

Gun mengobrol dengan joss sesekali dia mengusap kepala gun dan tertawa cekikikan.

"Kamu temennya gun..."panggil off kesal.

" Iya uncle... Saya joss..."

"gun nya harus banyak istirahat jadi lebih baik kamu pulang..."

"Uncle..." Panggil gun...

Tapi off tidak perduli dia menatap joss kesal..

"Oh gitu Oke deh.. Gun aku pulang dulu ya.."

"Iya maaf ya.." Ucap gun merasa tidak enak

"Santai aja.. Kamu semoga cepat sembuh ya.. Kita kan mau nonton konser..."

"Oh iya aku lupa..Pasti pasti.. Nanti abis makan melon dari kamu aku pasti sembuh"

Joss tertawa...

"Ya udah aku balik ya.. Bye gun.."

Dia mengusap kepala gun lagi..

"Bye.. Hati-hati ya..."

"Permisi uncle..."pamit joss..

Namun off hanya menatapnya jutek...tanda dia kesal..

"Uncle apa apaan sih...kan temen aku mau jenguk.."

"Saya gak suka ya dia megang megang kamu.. Dia memang belum kamu kasih tau kalau kita berhubungan.. Pacaran gitu..."

Gun menatap off tidak percaya..

"Siapa yang bilang kita pacaran..?"

"Loh kamu lupa... Kamu itu milik saya.. Calon masa depan saya.."

"Setau aku kita putus kemarin..."

"Gun... "

"Aku pusing mau tidur..tolong keluar...
Aku mau kak dew yang nemenin aku..."

Gun membelakangi off..

"Sampai kapan sih kamu mau diemin saya.. Cuekin saya.. Saya salah.. Saya udah minta maaf..."

"Aku udah maafin uncle.. Tapi hati aku masih gak enak... Aku juga mau biasa lagi sama uncle..Mau di peluk lagi sama uncle. manja manjaan...tapi hati aku masih gak nyaman...Gimana caranya balikin hati aku seperti sebelum kejadian itu lagi...aku gak tau mesti gimana..."