chasing you

don't you remember ?

Met baca

.

.

.

"Aku minta maaf uncle..." Isak PP..

Dia langsung  menangis begitu sampai dan melihat keadaan gun yang tidak sadarkan diri..

"Aku siang itu pulang karena nenek aku tiba tiba sakit dan aku harus ke Singapura.."

"Gak papa ini bukan salah kamu.."

"Tapi kalau aja aku ada di situ gun gak akan kaya gini..Padahal aku tau dia emang lagi ketakutan.."

Billkin memberi pp tissue..

"Ketakutan..? Maksud kamu apa..?"

"Iya.. Dia bilang belakangan ini di sekolah dia merasa ada yang mengikuti.. Dia sering takut kalau jalan sendiri di lorong sekolah atau pergi ke toilet..."

"Kenapa gun gak pernah cerita sama saya..?"

"Dia gak mau bikin uncle susah..Dia takut uncle jadi repot karena dia.."

"Ya Tuhan.. Apa dia ada bilang siapa yang membuat dia takut atau apa...?"

"Kami pernah lihat mantan pacar uncle marah ke gun saat kami ketemu dia di resto" ucap billkin..

"Mantan pacar saya..?"

"Iya.. kalau gak salah..

"Akira uncle..." ucap pp...

"Iya Akira dan yang kedua..Gun bilang dia di ancam papanya.."

Sialan sialan....batin off..

"Kami gak tau siapa pelakunya tapi mungkin
uncle bisa menyelidiki mereka berdua..."

Off memberi tahu dew soal ini dan meminta dia melaporkan pada polisi..

Sementara sekolah sudah merilis rekaman CCTV di hari kejadian pada off..

Off terdiam melihat bagaimana gun di serang membabi buta.. Padahal orang itu berbadan lebih besar dari nya.

Pasti itu sakit sekali...

Sehari setelah gun di periksa.. Dokter melakukan pemeriksaan yang kedua..

Ada syaraf di bagian kaki yang memungkinkan gun akan tidak bisa berjalan dengan normal walau ia sudah melakukan terapi berjalan..

Dalam rekaman CCTV itu terlihat kaki gun memang di injak dan di tendang beberapa kali..

Seolah pelaku punya dendam kesumat pada gun..

Tapi bukan berita soal itu yang membuat off shock.. Masih ada sesuatu yang off pikirkan menunggu hingga gun sadar nanti..

Setiap hari pp datang ke rumah sakit.. Begitu juga dengan dew dan Tu..

Tu bahkan juga sering menangis melihat gun..

Hari keempat jemari gun sudah sering bergerak.. Tapi dia belum sepenuhnya sadar...

Hingga akhir nya.. Di hari keenam dia bangun.. Namun saat itu off tengah di kantor karena ada meeting penting...hanya ada dew di samping nya..

"Bos gun sadar tapi...."

Dia memberi tau off lewat sambungan telepon..dan off tau dew pasti terkejut..

Saat sampai....dia masuk ke ruang rawat inap gun..

jantung nya hampir copot saat melihat gun yang tengah menangis...

"Sayang..." panggil off..

"Bii... Bii... Kamu di mana...?"