-Chapter 6

28 5 0
                                    

• Masih Pada Tempatnya •
Teddy Adhitya - Just You

—awal 2020.

Dua hari setelah pertemuan Amarra dan Rivan yang tanpa disengaja, baik Amarra maupun Rivan masih tak ada yang mencoba untuk membuka obrolan meskipun hanya melalui chating namun keduanya tak ada yang mampu memulai.

Malam ini, Amarra menghabiskan waktunya dengan bersantai di ruang keluarga ditemani serial drama korea yang ia tonton melalui netflix seketika dibuyarkan dengan getaran panggilan telepon dari ponselnya yang sengaja ia atur ke mode getar agar tidak mengganggu aktivitasnya menonton. Namun nama yang muncul di layar ponsel Amarra membuatnya langsung terbangun dan segera meraihnya.

Rivan is calling...

Amarra tidak langsung mengangkatnya, ia malah diam membeku tidak tau harus apa. Hingga panggilan berakhir menyisakan notifikasi 'you received a call from Rivan'. Amarra masih bingung meskipun ia tau jika Rivan meneleponnya karena mungkin ingin mengetahui kabar Amarra yang tidak sengaja ia dorong 2 hari lalu. Namun tetap saja Amarra merasa canggung karena sudah lama tidak berkomunikasi kembali dengan Rivan.

Baru saja Amarra akan mencari alasan agar Rivan tidak menelfonnya kembali dan berinteraksi melalui room chat saja, panggilan masuk kembali muncul di layar ponsel Amarra. Berhubung Amarra baru saja membuka aplikasi chat dan terlihat jelas bahwa dirinya sedang online, mau tidak mau ia mengangkat panggilan telepon dari Rivan sambil berlari kecil menuju kamarnya di lantai atas agar orang rumah tidak mendengar percakapannya dengan Rivan yang nantinya berujung Amarra akan di bully habis-habisan.

"Halo?" ucap Rivan dengan suara maskulin khasnya.

"Assalamualaikum dulu gak sih?" ucap Amarra berusaha membuang jauh-jauh rasa canggung dan gengsinya.

"Hahaha oh iya lupa, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh." jawab Rivan.

"Hahaha ketawa lagi, Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Ada apa Van? Tumben nelfon malem gini?" ucap Amarra berbasa-basi.

"Ko tumben? Perasaan dulu juga sering, cuma bedanya dulu tuh kalo nelfon gini pasti ada yang nangis-nangis curhat doi nya." ucap Rivan yang bermaksud menyindir kebiasaan Amarra dulu ketika menceritakan kisahnya dengan Arkara.

"Jangan mulai deh Van, udah buruan ada apa? Gue lagi nonton drakor ini." ucap Amarra.

"Drakor apaan? Eh bagi drakor yang baru lagi dong, gue bingung deh terakhir drakor yang gue tonton Reply 1998 itu juga rekomendasi lo." ucap Rivan yang mencoba mencari topik dengan Amarra.

"Sumpah? Ih udah lama banget itu sih. Gue lagi nontonin Crash Landing on You sih seru banget cuma emang romance. Tapi seru sih soalnya nyeritain Korea Selatan sama Korea Utara gitu." ucap Amarra.

"Oh yang tentang tentara Korea Utara terus cewenya Korea Selatan itu kan? Gue udah liat trailer nya sih cuma belum sempet gue tonton." ucap Rivan.

"Iya itu lo tau. Tonton deh seru tau engga full romance tapi gemes gitu, sampe Arief Muhammad aja nonton hahaha." ucap Amarra.

Amarra mengetahui betapa Rivan sangat mengagumi Arief Muhammad yang merupakan seorang influencer sekaligus pebisnis muda di Indonesia. Amarra sering mendengarkan betapa excited nya Rivan jika sudah bercerita tentang dirinya yang ingin mengikuti jejak Arief Muhammad untuk menjadi seorang entrepreneur muda setelah lulus kuliah nanti.

MY ARMY (Pt. 2 - New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang