What Is Smile

-Tak Berjudul-

Taehyung POV

Aku tak pernah bermimpi akan merasakan hal seperti ini lagi di hidupku. Tertawa bersama dengan seseorang yang terlah kuanggap pergi sangat jauh hungga tak mampu lagi menggapainya. Tapi jika memang ini mimpi aku tak akn pernah mau terbangun dari mimpi indah ini.

Kami bermain bersama lagi, tanpa sadar senyuman telah menghiasi wajahku sedari tadi tak pernah hilang, yang ada di otakku sekarang hanyalah satu nama yaitu JUNGKOOK.

Meghabiskan hari dengan hanya bermain game, tertawa bersama, bercerita dan menghabiskan semua makanan milik Jungkook. Sungguh hari yang akan ku syukuri seumur hidupku, terimakasih tuhan engkau telah mengembalikan belahan jiwaku dan mewujudkan segala mimpku.

Taehyung pov end

***

Bezzz Bezzz Bezzzz

Bunyi yang dikeluarkan oleh benda hitam berbetuk persegi tersebut mengganggu tidur seorang pria dengan wajah rupawannya. Dengan perasaan malas dan mata masih terpejam diraihnya benda berwaarna hitam tersebut

"Iya Hallo" jawabnya tanpa melihat siapa yang telah menelevonnya

"YA... Kau dimana??? Keapa belum datang juga?" teriakan dari beda berwarna hitam yang ditempelkan pada telinga sang pria tapan membuaat iya terkejut dan membuka matanya lebar.

"I-Iya hyung??? Ada apa?" jawab sang pemuda tampan yang telah tersadar sepenuhnya dari rasa kantuk.

"Ada apa kau bilang?? Dasar, apa kurang waktu berliburmu dua hari ini dan kau malah melupakan pestamu sendiri! Apakah kau masih kurang untuk beristirahat HAH?" teriakan yang dilontarkan pada sang pemuda tampan dari sang managernya.

"Astaga!!! Iya aku akan segera kesana! Segera!!" jawab sang pria cepat setelah menyadari kesalahannya.

Dengan tergesa sang pria tampan mandi sekedarnya dan memilih baju yang telah iya siapkan beberapa hari yang lalu. Disaat iya selesai berpakaian dan tinggal memasang dasi pada lehernya dia teringat akan sesuatu.

Peria tersebut segera mengambil benda berwarna hitam yang selalu iya bawa dan mengetikkan beberapa teks disana.

"Apa kau sibuk? Jika iya maka hentikan semua aktifitasmu dan bersiaplah! Aku akan sampai di sana 30 menit lagi!"

Pemuda tampan itu tersenyum setelah membaca pemberitahukan bahwa pesan telah terkirim kepada seseorang yang ada disana.

***

Sedangkan di lain tempat seoraang pemuda imut sedang berdiri di pinggir jalan. Dengan mengenakan setelan jas yang tak membuatnya semakin tampan akan tetapi malah membuat ia selayaknya seorang anak kecil yang sangat lucu. Membuat setiap orang yang melewati jalan itu menoleh memandangnya dan memiliki keinginan untuk mencubit pipi cabiynya yang bulat.

Bezz Bezz Bezz

Sang pemuda manis merasakan getaran pada ponselnya yang berada di saku celananya segera mengeluarkan benda tersebut dan melihat ada sebuah pesan masuk dari nomer yang tak dikenalnya.

Tak ingin pusing memikirkan pesan itu dari siapa dan karna didesak rasa penasaran pemuda imut tersebut segera membukanya.

Setelah sekian detik membaca deretan huruf yang terangkai menjadi sebuah kata dan kalimat, terciptalah sebuah kerutan di dahi sang pemuda manis.

TBC