Membanting pintu utama rumah adalah kebiasaan gadis itu ketika ia kesal pada hal-hal yang terjadi diluar rumah. Suara bantingan pintu yang menggelegar membuat wanita yang sedang duduk santai diruang keluarga seraya dipakaikan pewarna kuku oleh pelayannya tampak tersentak kaget.
Tak lama pelaku pembanting pintu rumah itu tiba diruang keluarga. Ia mengabaikan tatapan tajam sang mama dan melempar asal tas serta buku-buku ditangannya kesisi sofa.
——
Tersedia hingga chapter 11 di Karyakarsa!
Sudah update, Prioritas chapter terbaru [10-11] di Karyakarsa.
https://karyakarsa.com/Karaveekaa/prioritas-10-11?ref=851184
Terima kasih atas segala dukungannya, sampai jumpa di Karyakarsa sahabat-sahabit🥹🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Prioritas
RomanceKami adalah sahabat dari TK, karena satu kesalahpahaman. Hubungan persahabatan itu merenggang, bahkan ketika kami kembali bertemu setelah enam tahun ia sekolah khusus putra di Amerika dari junior-senior higt school. Kami bagai orang asing yang tak s...