Sampai subuh, ditemani teleskop kesayangannya Ezar masih duduk menyandar ditemani sepuntung rokok ditangan. Sherly dari dalam kamar dapat melihat asap yang mengepul keudara yang terhembus dari balkon samping hingga balkon kamarnya. Tirai pintu kaca balkon sengaja tidak ia tutup.
Setelah kejadian Ezar dimarahi oleh daddy-nya. Baik Ezar atau Sherly juga belum bisa tidur.
Asap yang mengepul, lalu menghilang.
Asap yang mengepul, lalu menghilang.
Perlahan Sherly meringsut turun dari ranjang dan melangkah menuju balkon. Dugaannya benar, Ezar ada disana merokok dengan pandangan kosong kedepan.
——
Tersedia hingga chapter 11 di Karyakarsa!
Sudah update, Prioritas chapter terbaru [10-11] di Karyakarsa.
https://karyakarsa.com/Karaveekaa/prioritas-10-11?ref=851184
Terima kasih atas segala dukungannya, sampai jumpa di Karyakarsa sahabat-sahabit🥹🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Prioritas
RomanceKami adalah sahabat dari TK, karena satu kesalahpahaman. Hubungan persahabatan itu merenggang, bahkan ketika kami kembali bertemu setelah enam tahun ia sekolah khusus putra di Amerika dari junior-senior higt school. Kami bagai orang asing yang tak s...
