My cat

5K 231 34
                                    

____________________

Pairing

ONIEL

X

ANIME
(MARSHA)

Selamat membaca

____________________


Marsha berjalan pelan dengan plastik berisi sosis ditangannya. Berniat kembali ke lantai 4 dimana teather grup idol nya berada. Ia tak sendiri, ia bersama kekasihnya tadi. Iya tadi, karena ternyata gadis kesayangannya itu sedang berjongkok didekat kucing yang entah datang dari mana. Membuat Marsha berada cukup jauh didepan gadis itu.

Marsha menghela napasnya pelan. Mendekat pada si gadis. Ia tau persis bahwa kekasihnya memang tergila-gila akan mahkluk kecil berbulu itu, tapi melihat waktu yang sudah semakin sore membuat mereka saat ini sudah harus kembali ke dalam untuk mengatur hair style mereka.

"Kak Oniel, kita udah harus masuk. Ayok"

Gadis yang dipanggil Oniel itu tak menoleh, matanya masih fokus pada kucing kecil berbulu abu abu yang sedang memakan sosis yang sebelumnya milik Oniel. "Bentar, Sha. Nunggu abis"

Marsha mengalihkan fokusnya pada si kucing. Apa apaan Oniel ini minta menunggu sampai makanannya habis, padahal sosis yang sedang dimakan si kucing masih tergolong besar.

Akan memakan waktu yang cukup lama untuk hewan itu menghabiskan makanannya. Ia menepuk bahu Oniel, membuat gadis yang lebih tua darinya itu menoleh. "Ayok masuk, kak. Bakal lama cuma buat nunggu itu kucing selesai makan" katanya. Oniel menghembuskan napasnya pelan.

Senyum muncul di bibir Marsha saat Oniel mulai berdiri. Akhirnya gadis itu menurut padanya. Namun senyumnya menghilang begitu saja saat satu kalimat keluar dari mulut Oniel.

"Kamu duluan aja deh, aku mau disini bentar lagi" begitu kata Oniel, ia kembali jongkok begitu saja tanpa melihat respon kekasihnya. Marsha merapatkan bibirnya kesal, mengembuskan napasnya untuk mereda emosi.

Tangannya mendekat pada kerah belakang kaos Oniel. Mencengkram dan nenariknya sampai gadis itu ikut berdiri dengan raut terkejut. "Aduh, Sha. Kenapa aku ditarik begini?" Keluh Oniel. Marsha tak menjawab. Wajahnya terlihat datar, namun masih terlihat menggemaskan bagi Oniel.

Oniel berusaha melepaskan tangan Marsha pada kerahnya, namun gagal. Gadis itu lebih dulu menarik Oniel untuk berjalan masuk, meninggalkan kucing berwarna putih yang masih menikmati sosisnya dengan tenang. Oniel menatap sedih pada si kucing. Tangannya melambai meski tau bahwa hewan itu tak akan mengerti apa maksudnya. "Bye meng, makan yang kenyang ya"

Keduanya lalu sampai ke dalam lift. Tangan kiri Marsha memencet tombol sedangkan tangan kanannya masih berada di kerah belakang Oniel. Oniel menatap Marsha. "Sha, ini sampe kapan akunya di tenteng begini. Aku udah ikut masuk loh" tanyanya pelan. Raut wajah Marsha masih datar, ia jadi takut pada kekasihnya.

"Sampe teather" ucap Marsha singkat.

Helaan napas terdengar dari Oniel. Sebenarnya ia malu jika Marsha terus menarik kerahnya seperti ini. "Sha, aku jadi kaya kucing kalo ditenteng gini. Lepas dong" pintanya.

Marsha menggeleng tegas. "Kamu kan emang kucing, Kucing bandel. Makanya harus aku pegangin sampe ke dalem teather. Kalo ngga nanti kamu balik lagi keluar"

Oneshoot (Oniel x other member's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang