Oneshoot (Oniel x other member's)

My Cici

____________________

Pairing

ONIEL

X

SHANI

Selamat membaca

____________________

"Kamu udah packing?"

Oniel menoleh pada kopernya yang masih kosong. Ini sudah jam sepuluh malam dan ia belum menyiapkan apapun untuk perjalanan menuju Surabaya besok.

"Belum ci. Baru nyiapin koper"

Orang disebrang telpon menghela napasnya pelan. "ini udah malem sayang, besok kita flight pagi. Kenapa belum packing sih? Nanti kamu telat gimana?"

Oniel meringis pelan mendengar ucapan gadis itu yang lebih mirip seperti omelan. "Iya cici Shani. Ini baru mau aku beresin nih. Lagian barang barangku cuma dikit"

Oniel bangun dari kasurnya. Mendekat pada almari miliknya.

"Lebih cepat lebih baik. Takutnya kalo buru buru nanti kamu ada yang kelupaan"

Oniel letakan Handphone di atas kasur. Tak lupa me loudspeaker telponnya agar suara Shani tetap terdengar.

"Iya ci. Ini aku mau ngambil baju"

Oniel ambil beberapa baju yang sebenarnya sudah ia siapkan jauh jauh hari. Meletakannya pada koper.

"Make up jangan lupa"

"Iyaa"

"Obat obatan juga, barangkali kamu kenapa napa nanti. Buat jaga jaga "

"Iyaa ci"

Telpon terus berlanjut. Shani yang mengingatkan Oniel untuk membawa apa saja dan Oniel yang selalu mengiyakan ucapan Shani.

Selesai. Oniel tutup kopernya yang sudah penuh itu. Gadis itu kembali ke kasurnya. Mengambil handphone. "Udah semua ci. Cici gimana, udah?"

"Udah lah, emang kamu. Harus diingetin dulu"

Oniel terkekeh. Matanya melihat ke arah jam. Sudah cukup malam ternyata.

"Ci, udah malem. Ngga mau tidur?"

Disebrang sana, Shani melihat ke arah jam. Benar. Sudah larut malam.

"Yaudah kamu tidur ya abis ini. Good night sayang"

"Good night, Ci"

"Love you nya mana?"

Oniel terkekeh. "i love you cici Shani"

Shani lun ikut terkekeh. Membalas ucapan Oniel kemudian memutus sambungan telpon.

Oniel letakan handphonenya di nakas. Mengisi daya benda itu agar besok terisi penuh. Kembali ke kasurnya, kemudian terlelap.