Perjodohan Gus Dan Ning

[-08. jalan']

Tinggalkan jejak
-
-
-
-
-
❥ happy reading ❥

ֶ۪֢ 𝇄𝇃 Hati yang ikhlas dan doa yang tulus adalah dua tentara yang tak terkalahkan." ꩫ
-ibnu taymiyyah

✧ ٠ ٠ ✧ ٠ ٠ ✧ ٠ ٠ ✧ ٠ ٠ ✧ ٠ ٠ ✧ ٠ ٠ ✧

•eziaraa•

Waktu subuh pun telah tiba, sedangkan kedua pasutri tersebut belum bangun dari tidur nya , tetapi gak lama kemudian Ara Terbangun duluan karena merasa ia ingin membuang air kecil, lalu ia melihat ke arah jam yang berada di samping nya, Ara kaget karena sudah lewat waktu subuh, lantas ia membangunkan suami nya tersebut yang masih terlelap ke dalam mimpi

"Ayy bangun ihh udah telat loh waktu subuh, nanti keburu waktu subuh nya abis " kata Ara yang mencoba membangunkan suami nya, gak lama Ezi pun terbangun dan langsung melihat ke arah jam, benar saja waktu subuh subuh sudah lewat ,dan ia langsung bergegas ke kamar mandi sedangkan Ara merapihkan tempat tidur dan peralatan solat.

Ezi keluar dari kamar mandi mengunakan sarung dan membiarkan bagian atas nya terbuka, toh cuman ada Ara doang, gak lama, mereka berdua melaksanakan solat dah muro'zah 1 juz saja karena mereka hari ini meniatkan ingin jalan-jalan.

"Yang aku tunggu kamu di bawah ya " izin Ara, Ezi pun mengaguk ia mau berganti baju, karena Ara sudah rapi dengan baju muslimah hitam polos, sepatu, pasmina dan tas,

Sedangkan Ezi pun sama memakai celana sarung, Koko hitam serta peci.

•eziaraaa•

Sesampainya nya di bawah Ara menyapa keluarga nya

"Assalamualaikum semua nya" sapa Ara , yang lain pun menjawab,

"Waalaikumsalam nduk, kamu mau kemana rapi' begitu" tanya umah, kebetulan keluarga ara sudah pulang dari tadi malam

"Oh ini aku mau jalan jalan umah Ama mas Ezi" jawab araa, sedang Ara mengatakan itu ada seorang yang mengepalkan tangan karena kesal dan satu sisi iri.

'awas ajh kamu ara' kata orang itu

"Nduk sini deh" kata umah memanggil seseorang yang berada di dapur, lalu orang itu pun menghampiri Umah, betapa terkejut nya Ara, ternyata yang di panggil umah itu adalah iffah.

"Kenapa bu nyai" tanya dengan sopan

"kamu tolong ya, ambilkan teh saya di dapur, yang sudah saya buat, dan kenalkan, ini Ara menantu saya" kata umah dan iffah yang mendengar itu pun menurut dan ia langsung pergi kebelakang mengambil apa yang di suruh

Gak lama mereka semua mendengar suara orang berjalan mendekati mereka, ia itu Ezi ia langsung duduk di samping istri nya itu, gak lama iffah datang dengan membawa minuman ya umah minta,

•eziaraa•

"Nih Bu nyai" kata iffah, tanpa sengaja iffah melihat Ezi,

'masyaallah, calon suami ku ganteng banget ' kata iffah yang masih mengharap kan Ezi

"Yaudah Bu nyai saya kembali ke asmara dulu ya" pamit iffah dan umah hanya mengiakan , lalu mereka semua makan dengan tenang

Gak lama setelah itu mereka semua telah selesai makan dan lalu Ara membantu umah nya membereskan dan membawa lauk sisa kedapur, setelah itu menaruh di rak makan dan lanjut mencuci piring,

"Yaudah semua nya kita berdua pamit jalan jalan sebentar ya" pamit Ezi ke kedua orang tua nya dan menyalimi Ara pun ikut menyalimi umah dah Abah

Setelah itu mereka keluar dan berjalan ke parkiran khusus ndalem di pesantren mereka berdua niat untuk membawa motor saja karena kata Ara mah biar lebih leluasa menikmati pemandangan, kira kira mereka pergi kemana ya?,

Mereka pun jalan dan mereka melihat santri lagi pada kerja bakti ya ini hari Minggu tugas untuk santri bersih bersih, lingkungan tapi gak tau benar apa gak ya author kan bukan Santri jadi kalau salah Mon maap^_^

Ara ya melihat sekeliling nya, jalanan menurut nya begitu sepi, tumben karena biasa nya pasti kalau weekend macet, tapi ini tidak, menurutnya ini tidak masalah karena kalau macet pasti panas,

"Yang " Ara

"Apaan sayang " Jawab Ezi

"Apa perbedaan kamu sama jam" kata Ara

"Apa ya, kalau jam waktu aku manusia" tebak Ezi

"Salah, kalau jam menunjukkan waktu, kalau kamu menunjukkan aku mencintaimu" kata ara, sedangkan Ezi yang mendengar itu tersipu malu karena Ara,

"Kamu bisa ajh, ini udh sampai" kata Ezi dan Ara yang melihat kesekeliling nya kagum atas pemandangan yang amat sangat cantik itu,

'masyaallah' kata Ara ini begitu indah karena dia sedang berada di sebuah desa di daerah Bogor yang kanan kiri bukit, sedangkan yang di samping Ara ada sebua kali yang begitu indah dan bersih,

"Masyaallah yang, ini indah banget" kata Ara dan Ezi yang mendengar perkataan Ara mengaguk setuju karna ya memang ini indah nya tidak bisa di ukir dengan kata kata, inilah ya Ezi kagumi dari ciptaan AllAH yang tidak pernah mengecewakan,

"Yang ke sana yu, kita mandi kali" kata Ara dan Ezi hanya mengikuti saja mau istri nya, sedangkan istrinya berjalan sambil mengambil video,

Tetapi gak lama itu Ara terjatuh kedalam lumpur, dan mendidihkan padi yang ada di sekitar ara, sedangkan Ezi yang melihat itu pun refleks langsung mengangkat istri nya dan yang lebih sial nya hp Ara ikut terjatuh juga ke dalam lumpur itu,

Tetapi Ezi tidak memikirkan hp itu, karena sekarang ia memikirkan gimana nasib istrinya itu yang abis terjatuh ke lumpur dan lekuk tubuh nya kelihatan,ezi tidak tinggal diam dia tidak mau aset pribadi nya ada yang melihat lantas ia membuka Kokok nya dan langsung menutupi badan istri nya tersebut, sedangkan Ezi dia hanya memakai kaos saja,

•eziaraaa•

Ada satu warga wanita paru baya yang sedang menanam padi dan melihat Ezi yang sedang menggendong istri nya, ia penasaran lalu menghampiri Ezi dan Ara dan bertanya,

" Punten akang ini si Eneng Aya naon" kata wanita paru baya tersebut

"Ini Bu dia terjatuh di lumpur sana, dan saya mau mencari toko baju di dekat sini soal nya kasihan istri saya kedinginan" kata Ezi, sedangkan wanita paru baya itu kaget dan refleks,

"Atuh akang ganti di rumah saya aja kebetulan anak saya seperti Eneng juga berhijab, dan badan nya juga hampir sama pake baju anak saya saja kesian atu Eneng nya" kata wanita paru baya itu sedangkan Ezi yang mendengar lantas mengikuti saja omongan wanita paru baya itu,

Sesampainya nya di rumah wanita itu, Ara langsung menganti baju dengan atasan baju panjang dan rok hitam polos serta kerudung segi empat panjang, dan membuat Ara lebih cantik,

"Masyaallah Eneng cantik amat sii" kata ibu itu dan Ara hanya membalas dengan senyuman malu, Ezi langsung bilang terimakasih kepada ibu itu dan membagi sedikit uang lantas ibu itu berterima kasih kepada ezi,

Setelah ganti baju Ara dan Ezi langsung pulang ke Jakarta Karena sudah sore, perjalanan dari Bogor ke Jakarta tidak dekat, sedangkan di perjalanan Ara tertidur di pundak Ezi, lalu tiba tiba

BRUKK.

•eziaraaa•

~*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*~

Apa ya yang terjadi?

Hay gays maap ya baru up soal nya lagi males banget dan maksih yang masih setiap nungguin jannlupa votment ya makasih😍😍
171022

Dadah see you next part😍😍