PART 6

7 4 0
                                    

MASA LALU 2

❗❗PLAGIAT???!!! JAUH JAUH❗❗


❗❗JANGAN LUPA VOTE & KOMEN❗❗

.

.

.

.

.

Rasa suka mu itu cuman sebatas ucapan, sedangkan aku, lebih butuh tindakan daripada ucapan

.

.

.

.

.


Raka dan setengah anggota inti The Lions sekarang tengah berkumpul di bangku pojok kantin, bangku panjang yang menjadi bangku favorit mereka semua, sewaktu berada di kantin tersebut.

"Woy Ucup pesenin gua juga ya" Teriak salah seorang dari mereka yang bernama Andi.

Ya, ucup sudah kembali dari rumah sakit, katanya sih ibu nya baik-baik aja sekarang.
"Sabar woy" Balas nya dengan berteriak juga.

"Udahlah, kalian pesen sendiri aja, kasian si ucup baru balik dari RS, nengokin ibu nya, pasti dia capek" Ucap Joshua kepada mereka yang menitipkan pesanannya ke Ucup.

"Jangan manja kalian" Tegas Raka.

Mereka mengangguk.
"Iya ka, jos" Jawab mereka.

"Hello guys" Sapa seorang wanita cantik ke arah mereka semua.

"Hello cantik" Jawab Ucup, Agil, juga Andi secara bersamaan.

"Apaan sih kalian ngikut aja" Ujar Agil tak Terima kata-kata nya di ikutin oleh Andi dan Ucup.

"Bodoamat" Jawab mereka bersamaan lagi.

"Emang anjing" Umpat Agil lalu mempersilahkan wanita tersebut untuk duduk di samping kiri nya.

"Makasih Agil" Ucap nya, dengan senyum manis nya.

"Sama-sama Anya cantik" Jawab nya. Dengan tersenyum juga.

Yaps, wanita itu adalah Aileen Revanya Sabhita. Sahabat nya Agil.
"Btw ntar malam ke caffe kuy" Ajak Joshua kepada mereka semua.

"Gua mah ayo aja" Jawab Agil.

"Gua juga" Ucup Raka. Sembari mengaduk minuman nya.

"Okey setuju berarti ya, kalo ntar malem ngumpul? " Tanya nya lagi, memastikan.

"SETUJUUU!!!" Seru mereka semua. Kecuali Anya.

"Makan wey, bentar lagi bel masuk bunyi" Ujar Andi, seraya melahap makanan yang berada di depan nya.

★★★


Cahaya mentari telah tergantikan dengan cahaya rembulan, bintang bintang pun kini tampak berjejer indah di langit kota jakarta.

Malam ini anggota inti The Lions akan berkumpul di sebuah caffe yang berada di kota tersebut.

Mereka sekarang tengah mengendarai motor mereka bersama sama, menuju caffe tersebut.

TERIKATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang