Duk duk duk
Felix terus memukul tembok dengan tangan kosongnya, ia ingin bebas untuk sekali ini saja.
"Sial, tangan gue sakit banget." Monolognya dengan menatap punggung tangannya.
Walau begitu, Felix tetap memukul tembok yang sudah mulai terbuka itu.
Pokoknya dirinya harus keluar dari ruangan kosong tersebut.
Brak!
Akhirnya tembok ambruk dan terciptalah jalan keluar untuk seorang Lee Felix.
"AHAHAHAHAHAHAHA GUE BEBAS!" Puasnya.
Felix menatap sekitar dan baru menyadari jika sekarang masih gelap.
Karena memiliki kesempatan,akhirnya Felix memutuskan untuk pergi masuk kedalam rumahnya tadi lewat depan.
Ya,Felix dikurung dirumahnya sendiri,diruangan tak terpakai. Tetangganya sendiri yang melakukan itu.
Kepala Felix celingak-celinguk menatap dalam rumah.
Kosong.
"Si gila itu emang bener-bener ya? Udah ngurung gue sendirian dibelakang, sekarang barang gue juga diambilin sama dia?" Monolog Felix.
Tapi Felix tidak panik, ia masih memiliki ruang rahasia dibawah tanah.
Jadi, amannnn.
Felix diam memandangi pintu ruang rahasia yang ada didepannya, diamnya cukup lama.
"Pintunya ga begitu keliatan,kan? Soalnya-"
Krieeeet!
"Yongbok..."
"Apa sih Min, lo mau ngurung gue lagi?!" Amuk Felix pada Seungmin,tetangganya.
"Lo jangan kemana-mana..." Mohon Seungmin yang masih dengan piyamanya.
"Apa urusannya sama lo? Lo ga ada hak buat ngatur gue."
"Tapi diluar sana-"
"Mereka itu calon temennya Ayen, kasian dia."
Seungmin menghela nafas lelah, tak tau lagi harus melakukan apa supaya tetangganya sekaligus temannya itu tetap aman dijangkauannya.
"Diem sama gue disini." Tekan Seungmin.
Felix merasa tertantang, lelaki itu langsung berbalik badan dan menatap mata Seungmin lamat-lamat.
"Lo. Gaada hak. Buat. Ngatur. Gue." Kata Felix yang kesannya sangat menekan.
Seungmin terdiam, matanya berkaca-kaca.
"Jangan panggil gue Yongbok,KARENA ITU NAMA YANG GUE BENCI!" Teriak Felix hingga Seungmin melompat kecil kebelakang saking terkejutnya.
"Mana tas gue?" Tagih Felix didepan mata Seungmin.
"...."
"Mana?!" Paksanya saat Seungmin diam saja.
"Udah gue bakar."
"Shhhh fuck you bitch." Umpat Felix sembari mendorong badan Seungmin dan pergi dari sana.
Seungmin ditinggalkan begitu saja, pandangannya juga terlihat blur karena dipenuhi genangan air mata.
"Yongbok... Felix... Haha. Lo kenapa jadi kaya gini? Padahal, dulu lo itu anak yang paling baik yang gue kenal."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disguise || END
Short Story"Bangsat, kenapa gue dikurung kaya gini? GUE UDAH BOSEN DISINI!"