Khawatir

44 14 0
                                    

Seungmin mondar-mandir didalam kamarnya, khawatir dengan kondisi Felix diluar sana.

Pasalnya Felix sudah mulai melawan. Baru kali ini Felix berani keluar tanpa nama samaran dan tanpa memakai topengnya.

Topeng? Iya topeng.

Dulu, saking takutnya Seungmin, lelaki itu sampai memaksa Felix untuk mengubah nama dan memakai topeng.

Mengerti?

Pintu kamar terbuka dan menampakkan Felix yang mukanya banjir dengan keringat.

"Lo dari-"

"Tolong gue!" Mohon Felix dengan muka memelas.

"Kenapa? Ada apa?" Konek Seungmin yang merasa iba dengan Felix.

"Ada kucing mati didepan rumah!"

•••

Hujan turun dengan derasnya disertai dengan petir dimalam yang gelap nan sepi.

Felix keluar dari mobil dan membukakan pintu belakang.

Srak...

"Ahh,berat banget."

Dengan sepenuh tenaga, Felix menyeret kresek besar tersebut. Rasanya sangat berat, tapi Felix harus bisa membawanya.

Felix relakan badannya basah demi membawa kresek besar tersebut kedalam rumah Jeongin.

"Aduuuh, keburu ketauan!"

Dengan terburu-buru, Felix menyeret langsung tanpa henti. Persetan dengan tangannya yang mulai terasa sakit.

"Hahh, akhirnya sampai."

Krieeet

"Halo Ayen, gue bawain temen buat lo nih."

Sebelum meletakkannya disamping Jeongin, Felix meregangkan tubuhnya terlebih dahulu.

"Talinya dicopot dulu ya~"

Tali yang memenuhi ruangan tersebut dicopot paksa agar waktu pengerjaan Felix cepat selesai.

"Seungmin,keluar sendiri bisa ga?"

....

Tak ada jawaban? Okay, Felix harus melakukanya sendiri.

"Waduuh banyak banget yang harus dipasangin ke tali."

"Kalo ga ditaliin, nanti gue ga bisa ngontrol Seungmin kaya Ayen dong?"

Iya juga.

Mulai saat itu, Felix memasangkan tali pada tangan, kaki, kepala, dan anggota tubuh Seungmin yang lain.

"Tada~"

Felix bertepuk tangan, merasa puas dengan karya barunya.

"Kalian so sweet banget, diem aja ya disini."

Seungmin tersenyum dan memeluk Jeongin, begitu pun sebaliknya.

Romantis sekali, Felix jadi iri.

"Kalian cocok buat jadi boneka,hehehe."




































"Jadi pengen nyoba lagi deh~"























END

Ya begitulah~

Disguise || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang