1

662 61 5
                                    

"Ayah sudah cukup tua untuk memimpin perusahaan ini,
jadilah pemimpin yg bijaksana dan buat ayah bangga kepadamu"

Mark menengadahkan kepala, mencoba menikmati angin sepoi sehat yg saat ini menerpa wajah .
Terik cahaya matahari membuat tubuhnya yg dingin kembali hangat.

Rambut gelap yg senada dengan warna pada alis mata nya yg tebal ,
Hidung mancung dengan bibir penuh kharisma menambah daya tarik nya sebagai pria . Kedua rahangnya menonjol dengan ketegasan dan kelembutan di setiap sisi .

"Selamat, kawan. Perusahaan sebentar lagi ada di tangan mu"

Mark menoleh , ia melihat Lucas ,
Sahabat satu satunya yg mengenal baik luar dan dalam nya dirinya di perusahaan tengah tertawa dengan dua botol beralkohol rendah di tangan kiri.

Lucas, dialah pria yg menerima dirinya apa ada nya .

"Minumlah" Lucas menyodorkan botol hijau itu kepadanya.

"Aku tidak minum, Luke" Mark menepuk bahu Lucas lalu kembali masuk ke dalam kamar tidurnya.

Lucas berdecak ," ayolah, Aku membawanya khusus untukmu"

"Tidak" Mark menolah dan menjatuhkan diri ke sofa .
Di bukanya berkas berisi laporan keuangan yg baru saja Lucas berikan kepadanya siang ini .

"Bagaimana kalau malam ini kita rayakan pangkat mu sebagai bos di rumah sungchan? Dia mengundang kita agar ikut ke pesta pribadinya!
Aku akan mengenalkan mu dengan gadis gadis cantik di sana ,lalu kita....

Lucas menyenggol tangan mark sambil meremas alat kelamin nya sendiri .

"Cuci otak kotor mu, aku tidak sedikitpun tertarik "Mark memukul kepala Lucas dengan berkas di tangan kanannya.

"Ayolah, banyak gadis yg ingin berkenalan dengan mu, tapi kau selalu menolak semuanya.....mereka pikir kau homo. Kurang ajar!" Lucas berkata jengkel .

Mark menanggapi nya dengan tawa terpingkal-pingkal, Lucas mengerutkan kening .menambah rasa jengkel karena sikap tak acuh Mark .

"Kau masih bisa tertawa? Mereka mengataimu homo! Homo!"

Mark sekali lagi hanya tertawa , ia meletakkan berkas nya lalu membaringkan tubuhnya sebentar di atas tempat tidur. Kedua tangan terlipat ke belakang sebagai bantalan kepala ,mata nya menatap langit kamar .

Tak ada yg tahu bahwa sikapnya selama ini adalah bentuk kasih sayang dan hormat kepada perempuan.

Mark tidak ingin melakukan hubungan seksual dengan gadis manapun sebelum dia sendiri yg memilih untuk menikahinya.

"Aku tetap pada pendirianku ,Luke"

Mark berpikir Lucas akan menyerah ,
Tapi kenyataannya berkata lain .
Saat Taeyong masuk membawakan cemilan, Lucas tiba tiba berlari mendekat dan meminta izin kepada
Nya dengan berbagai macam rayuan maut .

"Sialan" Mark mengumpat kecil ,lalu menyamarkan nya dengan pura pura batuk ketika Taeyong memandangi nya dengan kerutan kecil di dahi .
Mark lupa kalau sang ibu sangat sensitif dengan segala macam umpatan .

"Ayolah ,Tante .malam ini kami ada undangan pesta , tapi putra Tante tidak mau datang" Lucas merengek seperti anak kecil .

"Benar begitu, Mark? " Tanya Taeyong dengan suara lembut yg khas .

Mark memijat tengkuk ,tidak berani memandang wajah sang ibu . Satu satunya kelemahan mark adalah tidak pernah bisa berbohong .

"Pergilah, Tidak baik menolak sebuah undangan. Itu tidak sopan ,sayang"

"Tapi"

"Menghargai sebuah undangan adalah bentuk penghargaan kecil kita kepada mereka "

Mark mau tidak mau akhirnya mengikuti ucapan bubu , hal yg tentu di sambut bahagia oleh Lucas .

Lucas tertawa girang seolah baru saja menang lontre . Mark ingin membungkam mulut sahabatnya itu namun di tahan sekuat tenaga karena Bubu masih ada di dalam kamar bersama nya .

Bubu membantu Mark menyiapkan pakaian pesta , dan Lucas tampak nya senang melihat  mata di perlakukan seperti anak kecil seperti itu .

"Aku bisa menyiapkan nya sendiri, bubu "

Taeyong menggelengkan kepala, "jangan menolak bubu. Setelah ini , bubu tidak bisa membantumu lagi.
Kamu sudah dewasa dan cukup usia untuk memilih pendamping hidup.
Peran bubu akan berkurang ,dan istrimu lah yg akan melayani mu kelak"

Belain hangat Taeyong membuat Mark sadar akan satu hal .

"Bubu ingin segera menimang cucu "

Taeyong ingin melihat Mark menikah dan memiliki anak .

It,s Only MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang