mianhae sunghoon (6)

443 40 2
                                    

Double up!!















Sampai sekarang sunghoon tidak menunjukkan tanda-tanda dirinya akan sadar

"Ayahnya sunghoon bagaimana ini"lirih nyonya park ia memeluk tuan park

Mereka melihat dokter sedang memeriksa keadaan sunghoon

Dokter itu menghampiri tuan dan nyonya park ia menghela dan menunduk hormat "maaf sepertinya.."ucapan dokter tersebut terpotong karena panggilan dari salah satu suster yang masih berada di dekat ranjang sunghoon

"Dokter,pasien merespon"ucap nya

Dokter tersebut langsung menghampiri sunghoon,lalu memeriksa sekali lagi benar saja sunghoon merespon,dengan jari telunjuknya bergerak sedikit

dan tidak lama kemudian mata sunghoon terbuka ia menyipitkan matanya karena cahaya yang masuk ke dalam penglihatan nya

Nyonya park langsung menghampiri sunghoon dan menggenggam tangan putranya

"sunghoon sayang kau sudah bangun nak"ucap nyonya park air mata bahagia nya mengalir melihat sunghoon yang membuka matanya itu

Sunghoon tersenyum tipis dan mengangguk pelan

Beberapa menit kemudian saat sunghoon mencoba menggerakkan kakinya ia tidak merasakan apa-apa

"Ibu,kenapa kaki ku tidak bisa digerakkan"tanya sunghoon saat ia berusaha lagi menggerakkan kakinya dan malah tidak merasakan sakit atau apapun

Dokter meminta nyonya park untuk menepi terlebih dulu lalu dirinya pun memeriksa nya

Dokter tersebut mengetuk-ngetuk kaki sunghoon

Tpi sunghoon hanya diam ia tidak merespon dan dirinya juga tidak merasakan apapun

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan nya"ucap dokter tersebut

Lalu mereka pun membawa sunghoon









Setelah melakukan pemeriksaan tersebut dokter menyatakan jika sunghoon tidak bisa berjalan dengan kata lain lumpuh

Sunghoon setelah mendengar itu awal nya dia tidak terima jika dirinya tidak bisa berjalan lagi dan menangis sejadi jadinya,tpi sekarang ia banyak diam

Itu membuat tuan dan nyonya park khawatir

Seperti malam ini,ia hanya memandang keluar jendela langit yang sudah gelap dan lampu-lampu yang menyala di gedung-gedung tinggi maupun cahaya dari kendaraan

Sunghoon diam tpi dipikiran nya sekarang ia sangat ingin marah,ia mengepalkan kedua tangannya

Jika menanyakan dimana kedua orang tuanya mereka sedang keluar untuk ke kantin membeli makanan

karena mereka tidak sempat makan sedari siang karena menenangkan sunghoon dan mereka pergi saat melihat sunghoon tertidur

Mereka pikir sunghoon tidur tapi sunghoon hanya pura-pura tidur dirinya tau orang tua nya belum makan apapun karena dirinya

Sunghoon memejamkan matanya"arghhh..!"ia menarik rambutnya

Nafas nya memburu"kenapa harus aku..kenapa!!"teriak nya

Disisi lain,memang jake berniat untuk menemui sunghoon.ia sekarang berada di luar pintu kamar rawat sunghoon

Ia mendengar teriakkan dari dalam,ia langsung membukanya dan melihat sunghoon yang menarik rambutnya

Jake berlari"sunghoon..kau kenapa..apa sakit..aku akan memanggil dokter"ucap jake ia memegangi pundak sunghoon dengan tangan satunya yang terpasang selang infus itu

Lalu saat akan memencet tombol di sebelah ranjang sunghoon untuk memanggil dokter itu

Tangannya ditahan oleh sunghoon,jake terkejut karena tangannya di remas kuat oleh sunghoon

"Kau...kenapa kau ke sini"geram sunghoon

Jake meringis dan melihat darah mengalir di infusan nya"su-sunghoon sa-sakit.."

Ia bingung kenapa sunghoon marah kepadanya,sunghoon menatap dingin kepada jake ia lalu menghempaskan tangan kasar tangan jake

"Pergi sialan..!aku tidak ingin melihat wajah mu!"bentak nya

Jake mendekati sunghoon lagi tpi baru selangkah sunghoon langsung membentak nya lagi"aku bilang pergi!apa kau tuli!aku tidak mau melihat wajah sialan mu itu!"bentak sunghoon

Nafas sunghoon terengah-engah ia memegangi dadanya sakit"akhh!"ringis nya

Jake tambah khawatir ia langsung memencet tombol itu,saat akan memegang pundak sunghoon lagi

Itu malah di tepis kasar oleh sunghoon ia menatap jake dingin,jake bisa melihat air mata di mata sunghoon mengalir dan ia juga melihat kemarahan di sana
















•Suka gk sama book ini:)

•klo kalian vote coment itu buat aku semangat ngetik nya😌

•dan supaya kita tmbh deket klo manggil aku jgn author panggil aja ka simii:)

•next♡

Mianhae Sunghoon (Sungjake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang