Banyak hal yang terjadi hari ini...
═════════════════════════════
Sebagai ucapan minta maaf karena kesalah pahaman kemarin Kaizo benar-benar membelikan lagi brownis rasa cokelat.
Kaizo sudah pulang ke rumah untuk mandi dan berganti pakaian ia ingin terlihat baik. Kebetulan juga keuarga (name) mengajak makan malam bersama.
Sekarang Kaizo sudah berada di depan pintu rumah (name) dengan kotak brownis sebagai permintaan maaf.
"Ah..ayo masuk Kaizo."
(Name) membukakan pintu lebih lebar mempersilahkan Kaizo untuk masuk.
Kaizo melepas sepatunya dan masuk ke dalam.
"Wah Kaizo sudah datang ayo duduk di sini Kaizo."
(Your mom) tersenyum melihat Kaizo. Kaizo membalas nya dengan senyuman tipis.
"Wah! Kaizo sudah datang ayo duduk di sini Kaizo!"
(Your brother) tampak melambaikan tangannya, dia duduk di sofa dan sedang menonton televisi Kaizo yang melihat (your brother) mendekat toh dia bingung harus duduk di mana.
Ekspresi (your brother) selalu tampak ceria. Dia murah senyum dan itu yang membuat Kaizo awalnya bingung karena sifat kakak (name) yang berbeda jauh dengan (name) sendiri.
Hari ini juga sama ekspresi (your brother) tampak sangat senang. Saat ini Kaizo sedang duduk di samping (your brother) ekspresi tampak agak kaku.
Wajar dia duduk di samping calon kakak ipar nya.
"Bagaimana (name) menurutmu?"
Kaizo menoleh menatap (your brother) yang tiba-tiba berbicara. Kakak (name) sendiri menatap Kaizo lebih serius tatapan nya membuat Kaizo agak gugup.
"(Name) menurut saya gadis yang manis, juga cerdas, dia agak pendiam tapi sifatnya kadang terlihat lucu."
Kaizo menjawab dengan duduk tegak, entah karena gugup atau apa.
(Your brother) menatap semakin serius.
"Apa makanan favorit (name)?"
"Mie ayam pedas."
Tatapan (your brother) semakin serius.
"Hobi (name)?"
"Membaca buku terutama novel."
"Pertanyaan terakhir... cara menjinakkan (name) ketika ngambek?"
"Elus kepala nya dan berikan es krim cokelat."
"Selamat kamu lulus hehe...kuenya aku makan ya~"
Kaizo mengerjapkan matanya bingung dia menatap (your brother) yang sedang asyik memakan brownis cokelat yang dia bawa.
"Wah~ manis! Aku suka! Terimakasih Kaizo!"
"S-sama-sama."
'aku baru saja di tes?'
Kaizo masih bingung berkonspirasi dengan isi otaknya memikirkan apakah dia lulus atas pertanyaan mendadak yang tadi dia jawab.
*****
Suara sendok beradu dengan piring terdengar. Sekarang keluarga (name) + Kaizo sedang makan malam.
Kaizo makan dengan tenang tapi sopan agak berbeda dengan (your brother) yang makan bersemangat Sampe pipinya gembung.
"Pelan-pelan (your brother) nanti kamu tersedak loh..."
Ibunya (name) mengingatkan putranya untuk makan lebih tenang.
Kaizo melirik (name) yang duduk di tengah diantara dia dan Kakak (name) sendiri.
Kaizo yang melihat makanan di ujung bibir (name) mengambil tisu yang membersihkan mulut (name) pelan dan lembut.
(Name) yang kaget refleks diam dia gugup, ibunya (name) menatap dengan aura berbunga, dan ayah (name) yang menatap datar.
"Kaizo setelah lulus kuliah saya menanti lamaran anda pada (name)." Ucap ayah (name) tegas namun lembut.
"Apa—uhuk!"
(Your brother) tersedak dan langsung minum, Ibunya (name) semakin berbunga, Kaizo yang memproses dan (name) yang blush.
"Ayah?!"
...Mengingat nya membuat ku agak malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Darling || Kaizo
Random╭┈─────── ◌ೄྀ࿐ ˊˎ ╰┈─➤ ❝ Ethecismus Project ❞ ❝ Kaizo X Kuudere Fem!Reader. ❞ ┊ Punya pacar yang dingin? Mari kita lihat, mungkin terdengar menarik, tapi tentu saja ada tantangan tersendiri. Bagaimana kalau ia punya sisi lain yang terlihat manis? Ta...