[9/10]

802 92 3
                                    

Kupikir dia berbakat dalam banyak hal...

═════════════════════════════

(Name) sedang mengetuk-ngetuk pensil nya pada meja.

Dia sedang duduk di meja perpustakaan dengan raut muka agak kusut, (name) sedang mengerjakan tugas menggambarnya.

(Name) memang termasuk siswi yang cerdas dan selalu mendapatkan rangking, tapi kelemahan (name) adalah pelajaran seni budaya.

Dia sering bingung dengan konsep menggambar yang menurutnya rumit dan agak membingungkan.

"Sudah bisa?"

Kaizo duduk di samping (name) dengan beberapa buku yang ia bawa, tadi (name) memanggil Kaizo untuk meminta bantuan soal tugas menggambarnya ini.

"Belum aku belum mendapat ide."

(Name) masih memikirkan ingin menggambar sketsa apa. Memang tugas yang di berikan adalah menggambar sketsa mau hewan atau benda terserah tapi (name) masih bingung menentukan.

Kaizo yang melihat (name) masih kebingungan mengambil kertas lain dan mengusulkan ide.

"Bagaimana jika kita menggambar wajah kita masing-masing untuk contoh?"

(Name) memikirkan usulan Kaizo yah untuk contoh tidak terlalu buruk bukan?

"Oke."

Kaizo dan (name) saling duduk berhadapan untuk melihat wajah masing-masing dengan papan tulis beserta kertas kosong yang pegang.

Sesekali Kaizo melihat (name) dan mulai menggambar. (Name) sendiri ikut melihat Kaizo.

(Name) memperhatikan Kaizo. Dia untuk pertama kalinya melihat sang kekasih yang sedang fokus menggambar sketsa. Karena pantulan sinar matahari dari jendela iris mata Kaizo tampak sedikit berbinar dengan warna merahnya.

(Name) yang sadar memperhatikan wajah Kaizo terlalu lama memalingkan muka nya malu. Dia berdehem sebentar dan melanjutkan acara menggambar sketsa mereka.

15 menit berlalu, sketsa Kaizo sudah selesai begitu juga dengan sketsa buatan (name).

"Nah...sekarang kita balikan gambar kita sama-sama...."

Kaizo masih belum yakin dengan sketsa buatan nya namun dia berusaha yang terbaik, kalau (name)...dia berusaha supaya menggambar wajah 'manusia'.

"Satu..dua..tiga!"

Kaizo dan (name) bersamaan membalikan gambar mereka.

Kaizo menggambar sketsa wajah (name) yang sedang menunduk menggambar sketsa, tidak rumit namun terlihat menarik itu yang menggambarkan sketsa gambar buatan Kaizo.

Kalau (name)...

"Itu sudah bagus untuk pemula!"

Bahkan (name) belum berkata-kata dan Kaizo sudah memujinya.

Yah...gambar (name) memang tidak terlalu buruk(?) Tapi lumayan untuk pemula.

(Name) menunduk sedikit murung karena hasil yang tak sesuai bayangan nya.

Kaizo yang melihatnya mengulurkan tangan nya untuk mengelus pelan rambut (name).

"Itu sudah bagus kok, jangan sedih."

(Name) mengangkat wajahnya menatap Kaizo.

"Benarkah?"

"Iya, itu sudah bagus kok."

Karena mendapat pujian (name) terhibur.

═════════════════════════════

°•°bonus°•°

(Name): memegang kertas gambar sketsa wajahnya yang di berikan Kaizo//...aku tak mengerti kenapa Kaizo meminta ku untuk menukar gambar kami..

Kaizo: memajang gambar sketsa wajahnya yang di gambar (name) di kamarnya//

Akhirnya (name) menggambar sketsa bunga untuk di berikan kepada guru//


Akhirnya (name) menggambar sketsa bunga untuk di berikan kepada guru//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...ternyata dia kurang dalam menggambar.

My Cool Darling || KaizoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang