0

10.2K 1K 94
                                    

SELAMAT DATANG🤗

cerita ini sequel dari cerita Dia, Antagonis!
Nah, buat yang baru mampir, gue saranin buat baca Dia, Antagonis! Terlebih dahulu, biar nggk pusing ntar pas bacanya karena mikirin alur.

"Aku kembali untuk menyadarkan mu, bahwa di mana pun kau berada. Takdir mu tetaplah Aku......"

~D. Vreya~

HAPPY READING

Vreya membuka matanya, kening cewek itu mengernyit ketika penglihatan nya mendapati ruangan putih polos. Cewek itu bangkit, melihat sekeliling, sejauh mata memandang hanya warna putih yang Vreya lihat.

Puk!!

Vreya terlonjak kaget, cewek itu berbalik. Matanya membola...

"V-Vreya..."

Cewek dengan gaun putih panjang itu terkekeh kecil "panggil aku Lea Vrey, biar nggak keliru"

Vreya mengangguk, lalu pandangannya jatuh pada perempuan paruh baya di belakang Lea "Mo-Mommy..." Vreya segera menggelengkan kepalanya, ingat Vreya, dia bukan Mommy lo.

"Kenapa?"

Mengerti pertanyaan dari Vreya, Aura mendekat lalu memeluk hangat tubuh mungil itu "kisah kamu belum berakhir sayang, kamu harus bahagia" ujarnya sembari mengelus lembut surai panjang Vreya yang terurai.

"Jadi?"

Aura melepaskan pelukannya "panggil aku Mommy!" perintahnya.

Vreya mengangguk "Mo-Mommy" panggilnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Aura tersenyum manis, kemudian memeluk Vreya lagi "semenjak kamu menempati raga Lea, kamu juga putriku Vreya...."

Vreya memebalas pelukan Aura tak kalah erat, jadi gini rasanya pelukan seorang ibu.

"Kembali ke dunia kamu sayang, kamu belum meninggal. Tapi koma" ucapan Aura membuat Vreya membeku.

"Vano..." Vreya menoleh, menatap lekat kearah Lea "dan Daniel, mereka berada di dunia kamu Vrey. Vano menempati raga seseorang dengan wajah yang mirip dengannya, begitupun dengan Daniel...." Lea menjeda ucapannya.

"Bedanya, Daniel masih mengingat semuanya, tapi tidak dengan Vano. Ingantannya di kunci karena masa lalu kelam sang pemilik tubuh. Disana, kamu tidak akan sendirian lagi, ada Daniel yang akan menggantikan peran Raja, sebagai kakak kamu"

"Vrey..." Lea menggenggam tangan Vreya hangat "buat Vano mengingat semuanya, karena kunci dari ingatan Vano. Itu ada di kamu"

"Bahagia selalu disana sayang, terimakasih karena sudah menggantikan peran Lea selama ini. Meskipun akhir kehidupan Vano tetap sama. Kamu hebat, Mommy bangga sama kamu" Aura tersenyum manis menatap Vreya "kembali lah sayang, Daniel menunggu kamu sadar. Mommy sudah menceritakan semuanya kepada Daniel, kembalilah..."

Perlahan-lahan, tubuh Aura dan Lea menghilang. Menyisakan Vreya yang menatap keduanya dengan senyum tipis.

"Terimakasih" lirihnya, sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.

TBC

Jangan lupa tinggalin jejak kawan🤗

OH YA KAWAN, KALO NEMU  CERITA KEK GINI DI AKUN LAIN ATAU PLATFORM LAIN TOLONG KASIH TAU YA🙏🏻
CERITA INI EKSLUSIF DI WATTPAD DI AKUN KIWASA_3😊

Star of Life (Pindah Ke Karyakarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang