1. awal

5.9K 199 3
                                    

BXB⚠️
BAHASA CAMPUR

INI BOOK PERTAMA GUE JADI HARAP MAKLUM KALO ADA YANG KURANG

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah rumah atau lebih tepatnya mansion ada pemuda yang sedang tidur sambil bergulung didalam selimut tebalnya dia Xavier prince dirgantara.

Tak lama kemudian Xavier pun terbangun dari tidur nyenyak nya, ia tak langsung bangkit dari kasurnya,dia sedang mengumpulkan nyawanya 3 menit kemudian nyawa Xavier sudah terkumpul sepenuhnya dia pun melihat jam di handphone nya karena ia ingin pergi sekolah, jam 07.30 dia sudah terlambat dari setengah jam lalu.

"Masih pagi tidur lagi ah" ia pun melanjutkan tidurnya tapi 10 menit kemudian ia bangun karna ia baru teringat kalau hari ini hari pertamanya di sekolah baru.
"Sialan gue lupa kalo hari ini hari pertama sekolah"  Xavier pun turun dari kasur secara berburu-buru untuk pergi ke kamar mandi.

Xavier hanya cuci muka dan gosok Gigi dan langsung memakai seragamnya, tenang guys Xavier tetep wangi kok walaupun gak mandi emang kalian canda.

Sesudah siap-siap Xavier langsung turun kebawah btw kamar Xavier di lantai dua ya, saat sudah di bawah Xavier berpapasan dengan sang papa sepertinya ia ingin kekamar Xavier.

"papa mau kemana?" Tanya Xavier

"Kekamar kamu lah papa kira kamu belum bangun eh taunya kamu udah bangun" jawab Ares dirgantara papa Xavier
"Ya udah ayo sarapan Daddy kamu udah nunggu tuh" lanjutnya fyi ortu Xavier itu pasangan gay ok.

"Gak deh pa aku mau langsung ke sekolah aja nanti sarapan di kantin aja, takut tambah kesiangan" balas Xavier
"Ya udah kalo gitu hati-hati, uang jajannya minta Daddy kamu ya sekalian kamu pamit ke Daddy mu" ucap ares, sesudah mengatakan itu Ares pergi ke dapur dan Xavier pun mengusul Ares.

"Dad minta uang sama kunci motor" ucap Xavier sambil nyengir
"Nih, hati-hati kalo bawa motor" balas river a.k.a Daddy Xavier sambil menyerahkan uang dan kunci motor Xavier
"Ok makasih dad,bye" ucapnya "PA AKU PERGI DULU YA BYE" lanjut Xavier sambil berteriak ares dan river hanya menggelengkan kepalanya.

"Anak kamu tuh kerjaannya teriak-teriak Mulu" sambil melihat river.
"Anak kita sayang" koreksi river
"Sayang-sayang pala lu peang, udah ah aku mau cuci piring" balas Ares sesudah menjitak kepada river, river yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum kecut.

Ok kembali ke Xavier

Saat ini Xavier sudah sampai di depan sekolah barunya sesudah menempuh perjalanan 20 menit tetapi gerbangnya sudah tertutup.
"sial udah ketutup" ucap Xavier, tak lama kemudian ada pemuda yang baru datang menggunakan motor sport nya, Xavier merasa familiar dengan orang tersebut, tunggu bukannya dia rival Xavier kenapa dia ada disini.

"Ngapain lu disini" ucap Xavier sinis
"aturan gue yang nanya gitu, dan lagi gue sekolah di sini" ucap Rayyen a.k.a rival Xavier tak kalah sinis
"Hah!? Lu sekolah disini?" balas Xavier terkejut ternyata dia satu sekolah dengan rivalnya.

"Terus ngapain lu di sekolah gue"
"Ya mau sekolah lah pake nanya lagi"
"Gak usah ngegas kali" sinis Rayyen
"Mau-mau gue dong, kok lu yang pusing" balas Xavier tak kalah sinis, Rayyen memandang Xavier malas
"Serah" respon Rayyen.

"Mendingan kita manjat pagar belakang aja ketimbang ngebac*t di sini" usul Rayyen dan pergi ke motornya.
"Ide bagus, kalo gitu ayo" balas Xavier sambil pergi ke motornya sendiri.
"Ayo cepetan nanti ada yang liat lagi" ucap Rayyen sambil menyalakan motornya dan langsung pergi ke pagar belakang sekolah, Xavier juga melakukan hal yang sama seperti Rayyen.

Sesudah sampai mereka pun segera turun dari dari motor dan segera memanjat pagar yang lumayan tinggi itu.

Saat sudah turun dari atas pagar mereka pun bernapas lega saat tidak ada yang melihat mereka di sana, mereka pun buru-buru pergi dari sana sebelum ada yang melihat.

"Syukur gak ada yang liat kita", "karna dah telat di jam pertama kita bolos yuk ray" ajak Xavier

Sesudah mengatakan itu Xavier langsung menarik Rayyen ke rooftop tapi tunggu dia tidak tau di mana rooftop nya Xavier pun berhenti dan menatap Rayyen, Rayyen yang merasa ditatap pun ikut menatap Xavier dan  bertanya ke Xavier.
"Napa?" Tanya Rayyen, Xavier yang ditatap balik pun cengengesan
"Hehe gue gak tau rooftop nya ada di mana" jawab Xavier sambil menggaruk tengkuknya.
"Kirain gue Lo tau rooftop nya ada dimana" jengkel Rayyen
"Gue kan murid baru mana tau aneh Lo" ngegas Xavier.

Tanpa merespon ucapan Xavier Rayyen pun langsung menarik tangan Xavier ke arah rooftop.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

OK SEGITU AJA DULU BYE

LANJUT GK?

Just You {Boylove} [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang