Sibling or Lover(?)

🦋

Typo? Tandai.

⎯  εїз⎯

Disinilah Nova dan Anya berada di toko buku favorit Nova

Nova dengan semangat berlari kecil melihat rak-rak buku.

"Indah banget" ucap Nova terharu

"Liat deh gue dapet buku apa" ujar Nova sambil memperlihatkan buku yang ia dapatkan.

"Biologi? Wtf?" Batin Anya

"Isinya...wah ilmu yang sangat indah" ucap Nova histeris kecil

"Itu sangat mengerikan Nova" jawab Anya saat melihat isi buku tersebut.

"Hei ini tuh ilmu" ucap Nova kesal

" Ya terserah" ucap Anya

Nova yang mendapat respon seperti lantas melanjutkan langkahnya, ia ngambek dengan Anya.

"Lah malah ngambek" ucap Anya

Melihat Nova yang asik dengan dunianya sendiri, Anya pun melangkah menyusuri rak-rak buku. Nova benar ini indah tetapi jika itu buku tentang pengetahuan Anya tidak terlalu menyukainya.

Pandangan Anya terkunci ke salah satu buku, ia lantas mengambil buku tersebut dan langsung melihat bagian belakang buku. Gotcha, Anya menemukan buku dengan genre romance.

Dengan langkah riang Anya membawa buku tersebut ke meja tempat dimana Nova duduk bersama tumpukan buku yang berada di atas meja.

"Lihat apa yang gue temuin" ucap Anya sambil tersenyum

Nova yang sedang fokus lantas mengalihkan pandangannya ke buku yang Anya bawa.

"Oh romance" jawab Nova dengan cuek

"Lu gak tertarik gitu?" Tanya Anya, ia heran kenapa Nova biasa saja melihat buku yang cantik itu

"Lumayan tertarik dari cover, kalau genre gue udah tau. Divya pernah cerita tentang buku itu sama gue" ujar Nova tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.

Tak bisa dipungkiri, Nova memang menyukai novel tetapi ia tidak begitu tertarik dengan genre romance.

Jangan hujat Nova ygy, maklum dia masih kecil belum boleh tahu tentang cintah-Anya

Anya tidak begitu terkejut mendengar jawaban Nova. Memang ia selalu menceramahi Nova agar tidak terlalu banyak membaca novel bergenre romance. Walau banyak seusianya membaca novel dengan genre tersebut wajar berbeda dengan Nova ia lebih memilih membaca novel bergenre misteri.

Saat sedang fokus membaca, fokusnya teralihkan ketika melihat buku yang berada didepannya, buku matematika. Ia langsung saja melihat siapa yang membaca buku tersebut.

Keren satu kata untuk mendeskripsikan seorang pemuda yang duduk didepannya

"Nova liat deh" ucap Anya sambil berbisik

"Apaan?" tanya Nova sambil berbisik

"Liat deh cowok yang duduk didepan gue" ujar Anya

Nova langsung melihat seseorang yang berada didepan Anya.

"Lalu?" Tanya Nova tidak mengerti

"Keren ya" ucap Anya.

"Biasa aja" ucap Nova, kembali fokus dengan buku yang sedang ia baca

"Ishh, Nova yang peka dikit deh" ujar Anya

Nova menulikan pendengarannya, ia sedang malas meladeni Anya. Sekali lagi moodnya berantakan.