"Butuh waktu lama utk merajut sebuah syal, semakin dalam perasaan yg ingin kau sampaikan, semakin lama pula waktu utk merajutnya. Dan utk mengungkapkan perasaan seseorang, butuh waktu yg lama, lama & lebih lama lagi. Itu sebabnya, aku takkan membiar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya tumpukan dokumen di atas meja kerja itu tiada akan habisnya. Menghela napas pelan, mencoba menyelesaikan tugasnya, walau matanya sudah menyerah.
Ini sudah larut malam, hampir dini hari. Akhirnya dia kalah, sudah tidak sanggup lagi. Menyerah, dan akan melanjutkan di keesokan hari.
Sudah berapa hari Dia tidak pulang kerumahnya. Ya 'rumah' tempat dia akan kembali. Beberapa hari memang dirinya lembur. Bersama sang Asisten Hokage, Nara Shikamaru.
Sejak dirinya menjabat menjadi Hokage, dirinya sudah ditunggu oleh tumpukan pekerjaan yang di wariskan dari Kakashi-sensei, Hokage sebelumnya.
Hal itu membuatnya jarang pulang kerumah, dan harus lembur. Bahkan istrinya selalu mengirim baju ganti dan makanan jika dirinya sibuk dikantor Hokage.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah, Dia jadi rindu dengan istri dan anak-anaknya. Apakah Hinata kerepotan mengurus mereka. Istrinya itu malah suka direpotkan buah hati mereka. Dan tidak pernah mengeluh, dirinya serasa menjadi suami yang payah. Tidak bisa selalu mendampingi istrinya dalam mengurus anak-anaknya dan urusan rumah tangganya. Pasti, Hinatanya lelah, walau tidak pernah mengadu kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
