Chapter 5 (Siapa?)

813 85 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

/Fakultas bisnis/ 08.30 Am/

Gun dan Sea mencuci tangannya di wastafel
"Apa tugasmu selesai nong?" tanya Gun
"Aku baru selesai mengumpulkannya, Terima kasih phi. Kau selalu membantu ku" ucap Sea
"Tidak masalah" senyum Gun. Beberapa saat kemudian beberapa mahasiswa lain masuk ke toilet sambil bercanda, salah satunya harus masuk ke sebuah bilik, namun betapa terkejutnya dia saat melihat pemandangan mengerikan di dalam bilik WC itu.

"Aaaaaa..... " teriakan histeris nya membuat semua yang ada dalam toilet melihat kearahnya dengan rasa penasaran.

"Astaga!! " Gun dan Sea menutup mulut saat menemukan seorang mahasiswa fakultas bisnis tahun ke empat gantung diri didalam sana.

"Itu Phi Aad!!" kaget Sea melihat mahasiswa gantung diri itu merupakan seorang senior yang populer di fakultasnya.

.
.
.

/YoonTon Room/ 13.30 Pm/

Yoon menatap satu persatu mahasiswa yang malah berkumpul dikamarnya
"Jadi? Kenapa harus kumpul dikamar asramaku sih" tanya Yoon, melihat para mahasiswa penghuni asrama itu menganggap kamar Yoon Ton seperti rumah sendiri. Siang ini mahasiswa yang keseringan diteror hantu memutuskan kumpul dikamar itu.

"Phi kamarmu sangat luas dan mewah, jadi kami memutuskan kumpul disini" santai Boun
"Orang kaya memang beda" kagum yang lain.

"Ini bisa kubawa pulang?" Sea mengambil patung hiasan kuda mini
"jangan malu-maluin" Jimmi merampas barang antik nan mahal itu, Sea tau saja yang mahal-mahal.

"Ini juga bisa dibawa pulang? " kini Neo Ikut-ikutan menarik Ton hingga Yoon dan Louis menatapnya tajam
"Oh tidak boleh" Neo melepasnya dan Ton hanya bisa tertawa lucu
"Aku hanya bercanda" rengek Neo pada Louis yang menatapnya kesal, Louis tau Neo hanya bercanda tapi itu membuatnya kesal juga.

"Berhentilah main-main anak-anak" jengah off melihat para juniornya yang tak ada seriusnya sama sekali.

"Iya ommmm" Serempak para juniornya mengejek off yang sudah menunggu pembahasan dari tadi namun belum dimulai juga.

Gun masih tak bergeming ia masih syok akan kejadian tadi pagi di toilet fakultasnya
"Aku tak mengerti kenapa Aad bunuh diri, setauku ia baik-baik saja" gumam Gun dimana Off menenagkannya.

"Hantu ini sangat mengerikan. Pindah kampuspun tidak mudah" sendu Mix
"Iya phi, ini sangat mengerikan. Pada hal kampus dan asrama kita awalnya baik-baik saja" timpal Noeul
"Apakah hantu ini yang membunuh Phi khai dan Phi Aad? Aku sama sekali tak yakin mereka bunuh diri" ucap Boss dan kali ini mereka semua setuju pada lelaki tampan itu.

"Aku baru tau hantu bisa membunuh walau mereka tak bisa menyentuh" ucap Yoon
"Mereka bisa membuat kita berhalusinasi dan membunuh diri sendiri, aku hampir lompat dari gedung fakultasku karenanya. Untung aku sadar bahwa Nemo itu bodoh, sedangkan hantu itu terlihat pintar jadi aku sangat curiga itu bukan Nemo" ucap Louis merasa ngeri tak peduli wajah Neo yang pundung karena secara tidak langsung ia dihina kekasihnya sendiri secara jelas dan terang-terangan
"Ppffttttt hantu pun terlihat jauh lebih pintar dari Neo" Jimmy berusaha menahan tawa melihat Neo dibully.

"Dia juga menyerupai Phi Yoon" timpal Ton
"Ya hantu itu bisa membuat kita berhalusinasi melihat sosok yang mirip dengan orang yang kita kenal" lanjut Prem.

"Serius ini menakutkan, aku takut lebih banyak korban" Nanon merasa ngeri sendiri.

Off menarik nafas ia adalah mahasiswa tahun terakhir yang sudah tau semua seluk beluk kampus dan asrama itu. Mungkin sudah saatnya ia bercerita pada para juniornya ini
"Um, sebenarnya saat aku masih jadi mahasiswa baru, beberapa senior melakukan sebuah permainan, tapi sungguh aku tak mempercayai permainan itu" jelas Off
"Permainan? " kini Boun tertarik
"Oh cerita seperti itu, aku pernah mendengar juga tapi aku sama sekali tak percaya" ucap Yoon
"Permainan apa sih? " tanya Mix
"Mengikat perjanjian pada makhluk halus untuk mendapatkan apapun yang kau impikan" jawab Off. Membuat mereka semua terdiam. Entah mengapa membuat mereka merinding secara tiba-tiba.

"Aku mengamati kasus Phi Khai, kebetulan kami satu fakultas dari kedokteran. Dia baik-baik saja, walau sudah di tahun kelima ia akhirnya lulus skirpsi. Dia gagal berkali-kali namun tiba-tiba berhasil begitu saja. Bisa jadi dia mengikat janji degan makhluk halus agar ia lulus namun ia tak tau bahwa tumbalnya adalah nyawanya sendiri. Ia tak mungkin bunuh diri saat impian kelulusannya tekabul bukan?" jelas Pluem yang memang mengamati setiap khusus belakangan ini. Semua terasa masuk akal.

"Ya aku melihat Phi Aad sangat populer di Fakultas bisnis pada hal wajahnya standar mana sombong lagi" sewot New tanpa perasaan
"Hussttt" Tay langsung menyikutnya
"Maksudnya mereka Bermain-main dengan hantu? Apa hubungannya dengan teror hantu ini? " tanya Gawin bingung.

"Mungkin ada diantara kita yang dengan bodohnya bermain-main dengan permainan ini, membuat perjanjian dengan hantu untuk meneror orang-orang yang menurutnya tidak ia sukai" jelas Off. Hingga mereka semua saling memandang.

"Mana mungkin salah satu diantara kita, mungkin mahasiswa lain. Kita semua teman" Gun berfikir positif dan Win mengangguk setuju
"Kadang kita menganggapnya teman namun dia menganggap kita musuh" timpal Bright membuat Off setuju.

"siapa diantara kita yang dengan tololnya membuat perjanjian dengan setan!! " kesal Earth.

"Kenapa Neo, kau hanya diam dalam pembahasan ini? Biasanya kau sangat berisik diantara kita?" tanya Gawin kearah Neo yang memang sedari tadi diam duduk di sebelah Louis, hingga semua yang ada didalam ruangan kini menatap Neo.

.
.
.

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SCHOOL GMM (BOYSLOVE) _ HORROR_MISTERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang