Chapter 6 (NEO ?)

772 93 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu? Kenapa kalian malah menuduhku?" tanya Neo
"Kau diam saja. Kau kan selalu paling berisik, bila kau sampai diam berarti kau melakukan sesuatu" ucap Jimmy
"Kalian kenapa sih? Aku berisik di suruh diam, aku diam di suruh berisik malah dicurigai" heran Neo
"Kami sangat kenal dengan sifatmu" ucap Tay
"Phi, bukan hanya aku yang diam. Drake, Frank, Ohm, phi Zee, Nunew, JJ-AJ, Dunk, Archen, phi white, phuwin, Pond, phi sing, phi mek, phi mark, chimon dan perth dari tadi juga mereka semua diam. Kenapa malah hanya menuduhku?" Neo tak terima dan malah meng absen teman-temannya.

"Biasanya orang yang banyak bicara dan mencoba melakukan pembelaan sedang menyembunyikan sesuatu" Zee menyipitkan mata kearah Neo
"tuhkan. Serba salah, diam dituduh, bicara juga dituduh" balas Neo
"Neo katakan sejujurnya. Mungkin kita masih bisa memperbaiki ulah yang kau buat ini" nasehat pluem
"Iya Neo, lagian kau sedang melakukan perjanjian dengan setan itu untuk apa sih? Mendapatkan lui? " tuding Boss
"Eh phi, aku tak jelek-jelek amat ya sampai butuh bantuan setan. Aku sama Louis jadian dengan HALAL!" tegas Neo tak terima.

"Bukan aku pelakunya, aku diam dari tadi karena persoalan hantu itu bukan bahan bercandaan. Aku juga berusaha fokus mencari tau siapa yang lebih bodoh dariku yang bisa-bisanya bermain dengan setan" Lanjut Neo
"Nemo.... " Louis berusaha menenangkan Neo
"Apa? Kau juga tak percaya padaku? " tanya Neo kearah Louis
"Aku selalu percaya padamu, tetapi tenang dulu" ucap Louis memeluk lengan Neo saat semua teman-teman mereka kini menyerang kekasihnya itu. Apapun yang terjadi ia akan selalu disisi Neo.

"Kalau dipikir-pikir Neo sangat mencurigakan. Selama kasus teror hantu belakangan ini, hanya dia yang paling terlihat santai dan tenang" ucap Pond
"Setiap kali kita membahas teror hantu dia tak banyak bicara" lanjut nanon
"Kalian jangan menuduh Neo seperti itu" pinta Louis
"Bagaimana kalau pelakunya benar-benar Neo? Apa yang akan kau lakukan nong Louis? Apa kau masih terus membelanya?" tanya Off.

"Aku tidak akan meninggalkannya, dia selalu melakukan segalanya untukku kenapa aku harus meninggalkannya karena masalah seperti ini. Aku percaya Neo bukan pelakunya, lagian dia tak punya impian apapun untuk ditukarkan dengan bantuan setan" jawab Louis tanpa ragu
"Jangan menyangkal nong, Neo sangat mencurigakan" ucap Off menatap Neo
"Berapa kali aku harus bilang, aku selalu diam dalam permbahasan hantu karena hantu bukan candaan sedangkan hidupku penuh dengan candaan" jelas Neo.

"Alasan konyol" gumam White

"Jujur saja Neo" pinta Mix

"Selesaikan kekacauan yang kau buat nong Neo, aku tak mau ada korban lagi" pinta Gun

Neo memejamkan matanya, kemudian membukanya kembali dan berdiri
"Kalian yang konyol, bisa-bisanya menuduh ku dengan alasan yang juga konyol" ucap Neo kesal lalu keluar dari ruangan bersama Louis dimana tangan putih Louis selalu berada di lengannya.

.
.

/Neo_LouisRoom/

"Aku heran kenapa mereka malah menuduh ku hanya karena aku diam" bingung Neo duduk disalah satu sofa dalam kamar mereka
"Aku juga tak tau, tapi aku percaya itu bukan kau Nemo" ucap Louis menyentuh pipi Neo
"Terima kasih sayang" senyum Neo mengecup bibir Louis.

"Aku akan mencari tau siapa pelaku hal gila semacam ini" ucap Neo.

.
.

#skip#

Setelah kejadian penuduhan Neo dan semua orang yakin bahwa Neo pelakunya terkecuali Louis yang selalu setia disisi Lelaki humoris itu. Semuanya berlahan menjahui Neo dan menatapnya sinis. Tak ada yang ingin bicara dengannya ataupun bermain dengannya lagi.

Hanya ada Louis yang selalu didekatnya. Tapi bagi seorang Neo itu sudah sangat lebih dari cukup. Yang penting Louis masih ada untuknya, hal lain ia tak peduli.

.
.

Neo mengelus rambut Louis yang tiduran di pangkuannya malam. Ini. Louis memang senang saat Neo mengelus rambut halusnya sampai ia tertidur.

'Lui.... Aku akan menjagamu'

Neo tersenyum melihat wajah mengemaskan Louis berlahan terlelap. Sekrang sudah jam 11 malam, dan Neo masih berjaga. Ia tetap mengelus rambut Louis dan menatap wajah cantik itu walau ia tau bayangan hitam bertubuh besar yang begitu mengerikan berada tepat didepannya. Neo berusaha tak peduli dan hanya terfokus pada wajah indah Louis.

Wajah makhluk mengerikan itu mendekat tepat didepan wajah Neo yang berpura-pura tak melihatnya. Hantu itu seolah memastikan apakah manusia itu melihatnya atau tidak.

Hantu itu terus berada disana sepanjang malam, namun Louis masih bisa tidur dengan tenang saat Neo memeluknya.

.

Cahaya matahari pagi memasuki celah jendela kamar asrama mereka, Neo masih memeluk Louis yang tetidur dalam pelukannya. Bayang hitam mengerikan itu telah pergi saat sebelum matahari terbit.

"Hantu itu tidak bisa menyentuh, dia tak akan bisa membunuh kita. Tapi kau benar Lui... Mereka bisa membuat kita berhalusinasi, dan menipuku sekali. Tapi kali ini, tak akan lagi. Bagaimana bila aku memakai kemampuanku ini, untuk mecari tau siapa yang berusaha menyakiti kita semua dengan mengikat perjanjian dengan setan? Saat ikut campur urusan setan maka tak mudah keluar dari urusan itu. Apa kau setuju Lui?" ucapan Neo membuat Louis membuka matanya.

"Itu sangat berbahaya Nemo, aku tak mau kau berurusan dengan setan walau kau bisa melihat hantu-hantu itu" Khawatir Louis.

.
.

Tbc.

THE SCHOOL GMM (BOYSLOVE) _ HORROR_MISTERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang