3

46 4 0
                                    

Pagiku cukup tenang untuk hari ini,tak ada ocehan jeno oppa yang selalu membangngunkan ku atau memarahiku di pagi hari.

Karna pagi ini aku tak memiliki jadwal pagi bahkan hari ini aku tak memiliki jadwal,aku hanya akan datang ke agensi untuk berlatih menari.

Meskipun aku bukan penyanyi solo atau idol tapi aku juga bisa menari dan cukup mahir.

Jadi bila jadwalku senggang aku akan memilih untuk berlatih menari.

pagi ini aku bangun dengan mood yang cukup baik.

Aku membangngunkan diriku dan memilih berjalan keluar dari kamar pribadiku.

Setelah keluar dari kamar pribadiku aku mengedarkan pandanganku ke setiap inci ruangan di rumahku.

Masih sama setiap hari memang terlihat seperti ini.

Kemana orang itu,apakah dia belum terbangun.wah parah sekali orang itu jika belum bangun bahkan aku yang sebagai atasannya sudah terbangun.

Omelku sambil berjalan menuju dapur untuk memasak sesuatu untuk sarapan pagiku.

Aku selesai memasak hanya memasak omelate untuk pagi ini.

Aku membawa omalete yang aku buat menuju meja makan untuk di santap disana.

Aku mendudukan diriku dan bersiap untuk menyantap sarapanku,tapi belum sempat omalete itu masuk kedalam mulutku suara password pintu apartementku berbunyi.

Reflek aku memalingkan kepalaku kearah pintu masuk untuk melihat siapa yang datang,tidak mungkin jeno oppa kan karna jeno oppa sedang pulang kerumah orang tua nya.

Aku mulai ketakutan sambil menunggu siapa orang yang datang.

aku takut bila orang asing gila itu kembali datang lagi kerumahku karna memang sampai saat ini agensi belum memberiku kabar baik tentang penindakan orang asing gila itu.

Tit tit tit tit tit tit

Pintu terbuka dan.

Haechan"mwo?wae menatapku seperti itu"tanyanya dengan datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan"mwo?wae menatapku seperti itu"tanyanya dengan datar

Ryujin"a'ani aku hanya melihat saja"jawabku sedikit gugup
Ryujin"kemana kau pergi?apa kau pergi diam-diam dan tak melaksanakan tugas mu untuk menjagaku?kau meninggalkan ku sendiri"tanyaku lagi dengan tertubi

Haechan"jangan lebay aku hanya pergi untuk lari pagi apa kau tak bisa melihat"jawabnya dengan dingin dan menunjuk pakaian yang ai kenakan

Ryujin"mwo?yakkk apa yang kau ucap...."

Haechan"sudahlah aku takan mengganggumu nona silahkan nikmati sarapanmu dengan tenang"

Belum selesai aku berbicara dia sudah memotong protesanku,dia berucap dan pergi melenggang masuk ke kamar nya tanpa memperdulikan raut kesalku

Ah jinjja berani sekali dia bersikap seperti itu padaku,padahal dia hanya bodyguardku.

Dia lebih menyebalkan dari yang aku pikirkan.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang