10

45 3 0
                                    

🔞🔞

PUKUL 04.00 PAGI

Jeno mengernyit dan membuka matanya saat merasakan ada sesuatu yang terus mengusak ketiaknya yang jujur sedikit mengganggu tidur jeno.

Jeno dengan perlahan membuka matanya dan ingin mendudukan dirinya,tapi jeno tak bisa mendudukan dirinya karna lengan kanannya terasa berat dan tertahan.

Setelah jeno melihat kesamping kearah lengannya yang terasa berat.

Jeno langsung tersenyum setelah melihat bahwa karina yang tertidur dengan pulas dan menjadiakan lengan kanan jeno sebagai bantalnya,jeno langsung menidurkan dirinya kembali sambil berbalik kearah kanan mengarah menghadap karina yang sedang tertidur pulas.

"Kiyowokk"gumam jeno yang melihat karina tidur menghadap ke arah ketiak jeno

Jeno tak bisa mengendurkan senyumnya pagi ini,jeno terus tersenyum sambil memperhatikan karina.

Jeno kembali tersenyum lebih merekah dan sedikit bangga pada dirinya sendiri karna memberikan banyak tanda kepemilikan di leher,dada, dan selangkangan karina.

"Itu tanda milikku"gumam jeno sambil mengusap surai karina dengan lembut.

Jeno menoel-noel pipi karina untuk membangunkan karina.

Karina mengernyit dan sedikit terusik dengan perlakuan jeno.

Karina membuka matanya perlahan dan sangat terkejut,saat karina membuka matanya dengan sempurna yang ia lihat adalah jeno yang sedang menatapnya dengan tatapan lembut.

Karina langsung mengedarkan pandangan dan melihat sekeliling keadaan kamar yang kacau berantakan dengan keadaan dirinya dan jeno yang terbangun dengan keadaan saling memeluk dan tanpa memakai pakaian apapun hanya selimbut besar yang menutupi mereka.

"Kau harus bangun ini hari pertamamu memulai syuting"ucap jeno sambil menatap lekat mata karina dan mengusap rambutnya dengan lembut

Karina yang melihat sosok jeno yang biasanya dingin sekarang menjadi sangat lembut seperti ini membuatnya tersenyum bahagia.

"Aku masih ingin seperti ini"karina berucap sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh jeno

"Tak bisa kita harus benar-benar kembali ke vila sekarang sebelum mereka mencurigai kita"ucap jeno dengan tatapan lembut pada karina

"Biarkan saja mereka tau,aku bahkan membuat tanda kepemilikanku disini"jawab karina sambil menunjuk leher jeno yang berwarna keunguan

Jeno hanya menanggapi dengan tersenyum dan memeluk karina lebih dalam.

"Ini nyaman"karina berucap sambil menyembunyikan wajahnya pada dada bidang jeno

"Aaiiisshhh"jeno mengernyit karna merasakan sesuatu yang bergesekan langsung dengan kulitnya.

"Kenapa kau kenapa?"tanya karina langsung mendongakkan wajahnya pada jeno dengan sedikit khawatir

"Berhenti bergerak kita sama sekali tak memakai pakaian dan itu mengenaiku"jeno berucap dengan prontal

Wajah karina berubah memerah seperti udang rebus mendengar ucapan prontal jeno dan langsung menyembunyikan wajahnya pada dada bidang jeno.

Jeno tertawa melihat tingkah karina yang menurutnya sangat lucu.


Saat sedang memeluk jeno,karina baru menyadari bahwa tubuh jeno sangat mengesankan ,otot yang kekar dan perut yang sixpack membuatnya semakin tergila-gila dengan jeno.

Karina mulai berpirik nakal saat melihat tubuh jeno yang sempurna.

Karina mengulurkan jarinya menyentuh perut sixpack jeno dan jarinya bermain disana.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang