8

53 4 0
                                    

Jeno menggernyit saat lengannya nya mencari seseorang di sebelahnya sama sekali tak jeno temukan.

Jeno langsung membuka matanya dan terduduk mencari karina yang tak berada di sampinya.

Jeno melihat ke setiap penjuru ruangan dan melihat hanya semua pakaian nya yang tergeletak di lantai tapi tidak ada sama sekali pakaian karina.

Jeno bangkit dan dari tempat tidurnya dan memungut semua pakaian nya yang tergeletak di lanta dan memakainya kembali.

Ini masih pagi tapi karina sudah bangun,apa dia ada diluar batin jeno dan berjalan ke arah luar untuk mencari karina.

Jeno mencari karina kesetiap penjuru ruangan ini tapi dia sama sekali tak menemukan karina.

Kemana dia,bahkan dia sama sekali tak meninggalkan pesan apapun padaku batin jeno sambil melihat ponselnya.

Jeno mencari nama karina di kontak ponselnya dan akan menghubungi tapi niatnya terhenti kala ia memikirkan sesuatu.

Apa karina sengaja pergi sepagi ini karna dia menyesal telah melakukannya ucap jeno pada dirinya sendiri.

Jeno meletakkan kembali ponselnya dengan sedikit di lempar,jeno mengusak rambutnya frustasi karna jeno kembali mengingat apa yang telah dia lakukan semalam.

Pabooya jenoo kenapa kau tak bisa menahannya ucap jeno pada dirinya.

Jeno pergi berjalan ke kamarnya untuk mendinginkan pikirannya dengan memilih membersihkan diri.












Sementar itu ryujin baru saja terbangun dari tidurnya dna merasakan pengar karna ryujin terlalu banyak minum semalam.

Ryujin berjalan keluar dari kamar sambil memegangi kepalanya yang sedikit pusing.

Ryujin berjalan kearah dapur untuk mengambil segelas air putih dan ryujin melihat haechan yang sedang memasak di dapur.

"Kau masak sepagi ini"tanya ryujin sambil membuka kulkasnya

"Ini sudah bukan pagi hampir siang"jawab haechan dengan masih fokus pada masakannya

"Kau memasak apa bau nya sangat harum"tanya ryujin sambil membuka tutup botol yang akan ia minum

"Aku hanya memasak nasi goreng"jawab haechan masih fokus memasak

"Aku akan menunggu di meja makan,aku akan meminta nasi gorengmu"ucap ryujin menyimoang botol minumnya dna berjalan kearah meja makan

Haechan tak menanggapi dan hanya fokus memasak.

"Apa kalian sudah sarapan"tanya jeno yang baru saja datang dan langsung duduk di meja makan

"Belum oppa aku baru saja akan sarapan menunggu haechan selesai memasak"jawab ryujin yang fokus pada ponselnya

"Kebetulan sekali aku akan ikut sarapan disini saja"ucap jeno dengab riang dan membuka jacket yang ia pakai dan ia taruh di sisi kursi nya

Haechan selesai memasak dan menuangkan nya ke tempat yang sudah ia sediakan dan langsung membawanya ke atas meja makan.

Jeno dan ryujin langsung memakan tanpa basa basi pada haechan yang sudah membuatkannya

Apa dia benar-benar tak mengingatnya atau ia pura-pura tak mengingatnya batin haechan yang melirik kearah ryujin yang fokus pada sarapan nya.

Haechan mengalihkan pandangannya dari ryujin dan melirik kearah jeno yang sama seperti ryujin fokus pada sarapannya.

Haechan sedikit mengernyit curiga saat haechan menemukan sesuatu yang asing pada jeno.

"Apa yang ada di lehermu jeno"tanya haechan sambil memasukan sesuap nasi goreng pada mulutnya

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang