L
E
T
C
H
U
G
O
O
!
!Jungwon berlari memasuki pintu besar rumah Jay sambil terus bergumam 'waw' dan memanggil-manggil nama Jay.
"Hati hati nanti ja—tuh," Belum selesai Jake berbicara tapi Jungwon kini sudah benar benar jatuh tersandung karpet ruang tamu milik Jay.
"Huaaaaaa! kakak... cakit cekali....huaaa" Jake mengangkat Jungwon dalam gendongannya lalu mengelus lutut Jungwon.
"Kan, sudah dibilangi pelan-pelan kaki Uwon sakit kan sekarang jadinya," Jake mendudukkan diri disofa sambil terus mengomel dan mengelus bagian bagian badan Jungwon yang sekiranya sakit.
"Sudah, Uwon ndak boleh nangis lagi katanya anak kuat?" Uwon menggeleng sambil terus terisak.
"Cakit cekali... cakit," rengeknya sambil mendusalkan wajahnya di ketiak Jake.
"Iya iya cup cup, nanti kakek Jay datang kalo Uwon nangis terus, mau?" Jungwon menggeleng ribut sambil mengusap lelehan air mata di pipinya.
"Siapa sih yang nangis pagi pagi gini?!" Suara Jay yang baru bangun tidur terdengar keras karena mendengar tangisan maha dahsyat milik seseorang.
Jungwon spontan memeluk Jake, penempatkan wajahnya di sela ketiak Jake sambil meredam isakannya sendiri, tangannya tak lupa meremas kuat jaket yang Jake kenakan, Jake hanya terkekeh sambil mengelus punggung Jungwon.
"Kakak Uwon cakit... jangan jual Uwon te takek Jeyii ya?" Bisiknya membuat tawa Jake lepas.
"Disini! yang nangis ada disini nih!" Jungwon semakin menguatkan genggamannya pada jaket Jake.
Jay datang menghampiri Jake yang duduk disofa, Jay datang dengan setelan kaos oblong putih dan celana bahan diatas lutut serta rambut yang masih acak-acakan.
"Mana?" Jay mengucek matanya.
"Nih" Jake menjauhkan kepala Jungwon dari ketiaknya lalu mengusap air mata yang jatuh dipipi Jungwon.
"Maaftan Uwon~hiks Uwon tanji ndak nangis agi~mmhh," Jungwon menatap Jay dengan mata sembabnya.
"Weh kontol! anak siapa tuh?! Jake gue tidur berapa tahun anjir?! kok lo dah beranak aja?"
Sumpah demi sempak jebol Taehyun, mulut Jay ga bisa dikontrol minta diahalalin emang mulutnya. Jake pun menggeplak kepala bagian belakang Jay.
"Beranak lo pikir gue hewan apa?!" Jake yang sudah terlanjur emosi pun mendengus keras.
"Kakak... ndak boleh malah malah cama takek tua, ndak copan," Sepertinya Sunghoon berhasil mendidik Jungwon.
"Siapa yang dia kata tua Jake?" Jake menggedikkan bahunya.
"Kakak, takek Jeyii kok ndak putih lambutna?" Jay sontak membulatkan matanya lebar lebar.
"Mesti ini lo kan yang ngajarin?! ngaku nggak lo Jake?!" Jay menyekik Jake pelan dan menggerakkan kepala Jake ke kanan ke kiri, maju dan mundur.
"Huaaaaa takek jahat! ndak boleh cakiti kakak Uwon! huaaaa," Jungwon memeluk leher Jake menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAWANG SINGA (SUNGJAKE) | REVISI
Fanfiction"daddy.....uwon mau baby cinga nya" pertemuan Sunghoon dan Jake bisa dibilang ketidak sengajaan karena kesalahan singa kecil yang terus menggigiti ujung celana yang Sunghoon kenakan "Ndak,Uwon mau punya mommy benelan uncle,maca temalin Uwon main boy...