3. Cowo Kamera

110 17 34
                                    

Hii
Aku kembali, gimana chapter sebelumnya? Kalian.. suka?

Maaf ya digantung hehe.

Emm, kira-kira siapa nih yang dicari-cari sama Zara? Apa.. Zara udah ada.. ada apa hayooo?

Happy reading derss 🩶✨️


~ ~ ~ ~ ~

''▪︎,,'♡☆^♡☆°°°¤~ZarNas~¤°°°☆♡^☆♡',,▪︎''

~ ~ ~ ~ ~

Hari ini adalah hari senin. Zara berjalan terburu-buru menuju ruang kelasnya karena lagi-lagi ia terlambat. Siswa siswi SMK Triasa Prajama sudah mulai berbaris dilapangan untuk melaksanakan upacara rutin dihari senin. Zara terlambat karena menunggu Rayden yang terlalu lama menata rambutnya. Sepanjang perjalanan menuju kelas, Zara tak henti-henti mengomeli sang Abang dalam hatinya.

"Aduh dimana sih barisan kuliner ini?"

"Disebelah mana ya mereka?"

"Aisss rame banget sih sekolah ini!" Monolog Zara kebingungan mencari barisannya.

"Zara!!" Panggilan Sinti itu membuat Zara menoleh dan menemuka barisannya.

Zara langsung berlari menuju barisannya.

"Lo kok telat sih Zar?" Ucap Vivi bertanya.

"Biasalah." Sahut Zara dengan malas.

"Nunggu abang?" Tanya Yuna yang diangguki oleh Zara.

Zara dan teman-temannya mengikuti upacara dengan hikmat. Setelah upacara selesai, siswa siswi belum diizinkan kembali ke ruang kelas mereka karena akan ada pembagian hadian bagi para pemenang lomba class meeting minggu lalu.

Zara dan teman-temannya memilih duduk dipinggir lapangan, dekat dengan podium yang tidak terlalu panas. Pandangan Zara terhenti pada seorang siswa yang berdiri di seberang lapangan tepat di hadapannya.

'Zilo?' Gumam Zara dalam hati.

Entah perasaan Zara saja atau memang benar pandangan Zilo tertuju padanya.

'Itu dia ngeliat kesini bukan sih?'

'Kalau ngeliat Zara, pas Zara liatin balik kok dia gak alihin pandangannya ya?'

Tanpa disadari saat itu Zara berucap dalam hatinya yang membuat ia terkejut setelahnya.

'Aisss fiks sih ini, Zara suka sama dia.'

Aditya Restu Azilo. Salah satu siswa kelas 11 multimedia di SMK Triasa Prajama yang tidak terlalu popular, namun mampu menarik perhatian seorang Hanis Sastra Zara tanpa melakukan apa-apa. Keren sekali bukan?

Zara dan Zilo sebenarnya belum saling mengenal, hanya Zara saja yang mengetahui nama Zilo karena membaca nametag seragamnya. Namun, Zilo sendiri mungkin sama sekali belum mengenal Zara. 'Kasihan sekali bukan Zara ini.'-sikutub.

Zara tertarik dengan Zilo sejak satu bulan yang lalu, tepat saat upacara pertama setelah mereka kembali dari kegiatan industrinya. Saat itu Azilo ditugaskan dalam tim dokumentasi dan menarik perhatian Zara saat melihat siswa tersebut fokus membidik dengan kamera ditangannya. Entah mengapa tatapan fokus dan dingin itu mampu membuat seorang Hanis Sastra Zara seketika tertarik dan mulai memperhatikannya.

- - - -

Setelah pembagian hadiah, seluruh siswa siswi SMK Triasa Prajama kembali menuju ruang kelasnya untuk mengikuti pembelajaran yang sempat tertunda. Zara mengikuti pembelajaran dengan baik, sesekali ia berbincang dengan teman-temannya.

ZarNas (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang