BAB 1☈

504 29 1
                                    

Plak

Tamparan keras berhasil mendarat di pipi mulus remaja 16 tahun itu. Jejak tangan yang memerah tercap jelas di pipi mulus remaja itu. Ruangan besar nan redup dengan gemuruh emosi yang melingkupi,kembali mengingatkannya bahwa ia adalah langganan ruangan ini.

"Sudah surat beberapa ini?!,kenapa kau selalu membuat nama keluargaku malu bocah sialan!"Lontaran dingin pria dewasa di hadapan remaja itu mengingat sosoknya menyandang gelar--ayah kandung dari anak itu. Tubuh anak itu bergetar menahan tangis,tertunduk dalam sembari memainkan ujung seragam

"Tapi itu bukan ulah al" Jawab al gugup

Dia Aldrich Fenedrick seorang remaja yang sudah mendapatkan kekerasan dari sang ayah semenjak umur nya menginjak 5 tahun dan selalu mendapatkan ketidak adilan di sekolah nya,contohnya sekarang ini

"Kalau bukan kau siapa?!,tertera namamu Aldrich Fenedrick"

"Tapi sungguh itu bukan ulah al ayah"

Plak

Satu tamparan lagi berhasil mendarat di pipi remaja itu

"Mengelak Lagi?,disini sudah tertera nama mu Aldrich Fenedrick. Kau mau mengelak bagaimana lagi? "ucap ayahnya lagi

"Tapi benar itu bukan ulah al" ucapan al terpotong oleh lontaran ayah nya itu

"Kau diam di mansion selama seminggu, jangan pernah berfikir untuk kabur. Atau aku akan menambah masa hukuman mu"Final ayahnya lalu keluar dari ruangan itu.

Ini bukan yang pertama kalinya al di hukum untuk diam di mansion beberapa minggu.

Jadi al sudah terbiasa dengan itu, bahkan ia pernah kabur dari mansion karna bosan, tentu saja ketahuan. Hey ayah nya itu mempunyai banyak mata mata, jangan heran mengapa ayah nya itu bisa tau

•••

Seminggu telah berlalu, kini al sudah bisa sekolah seperti biasa nya.
Dan sekarang ia sedang sarapan di meja makan

"Kalau kau membuat ulah lagi, aku akan mengurung mu di sini selama nya, mengerti?"

"Hm"

'Cih guru sialan itu, bisa bisanya memfitnah.' Itu batin al

••

"Yo ma prendd pa kabar? Kemana lo semingguan ini?" tanya Zaki

Sebenarnya al mempunyai 2 sahabat yaitu Zaka dan Zaki,and ya mereka kembar

"Diem deh lo, gak usah ganggu"


"Ceilah, galak amat lo kek cewe PMS"

"Gak usah ganggu" ucap zaka lalu menarik kerah seragam zaki seperti mengangkat anak kucing

"Elah turunin napa, gak elit amat lo ngangkatnya, dikira gw anak kucing apa di angkat begini?"

"Diem"

"Minyinyi" ledek zaki

__________________TBC__________________

Gimana sama bab 1 nya?,semoga suka ya

Maaf Kalau ada typo🙏🏻

Jangan lupa vote and komennya yaa~

Makaseeeeh

ALDRICH (AKAN TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang