Nayra membuka handphone nya yang berdenting pertanda adanya notifikasi masuk di handphone nya.
Papa: nay. Keruangan papa sekarang! Papa mau ngomong sama kamu.
Nayra menghembuskan nafasnya kasar sebelum dirinya beranjak dari kasur dan berjalan menuju ruangan kerja papa nya.
Tok tok tok
"Paaa.. " Panggil nayra diluar pintu yang tertutup.
"Masuk nay"titah keano, papa nayra yang berada di dalam.
Setelah mendapat izin dari keano. Nayra masuk kedalam dan mendudukkan dirinya di kursi yang ada didepan keano.
" Ada apa pa? Tumben papa manggil nay"tanya nayra pada papanya yang masih sibuk dengan laptop nya.
Keano menutup laptop lalu membenarkan letak kacamata nya.
Sebelum angkat bicara, keano menghembuskan nafasnya dulu secara perlahan.
"Lusa kita pindah ke Jerman"
Nayra mendellikkan matanya terkejut atas perkataan keano.
"Papa bohong kan? " Tanya nayra tak percaya. "Papa gak bohong. Disana ada perusahaan papa yang lagi ada masalah, jadi mau gak mau kita harus kesana" Jawab keano dengan berat hati.
"Ta-tapi berapa lama pa? " Tanya nayra dengan air mata yang tiba-tiba saja menetes. Perasaan hatinya sekarang tidak bisa dijelaskan. Bagaimana rasa sakitnya jika ia meninggalkan sahabatnya.
"Papa gak tau... Mungkin sekitar tiga tahun kedepan" Jawab keano.
"Selama itu pa, memperbaiki perusahaan papa yang ada masalah disana? " Tanya nayra yang sudah menangis.
"Tidak.. Tapi sementara kita tinggal disana, nanti kita akan kembali ke indonesia setelah menyelesaikan urusan"jawab keano lagi. Jujur, keano tidak tega melihat putri nya yang menangis seperti itu. Tapi bagaimana lagi?.
Tentang nayra yang bersahabat dengan tetangga depan rumahnya pun keano sudah tau. Itu yang membuat keano berat hati meninggalkan Indonesia dalam waktu lama. Keano tak akan bisa melihat nayra yang tersiksa rindu pada leo.
" Papaaaaaa.... Huaaaaaa!! NAYRA GAK MAU PINDAHHHHHHHHH"
"NAYYY MAUU SAMA LEOOOO"
"PAPAAAAA titipin nayra ke panti aja paa. Biar nay tetap tinggal di indonesiaaaa"
"PAAAAA AYOLLLAHHH... TITIPIN NAY KE PANTI ASUHAN!!! "
••••
Pagi ini, sekitar jam 6 nayra dan keano sudah berada dalam perjalanan menuju sekolah. Nayra menekuk wajahnya kesal pada keano.
Sejak kemarin malam nayra sudah mendiami keano setelah keluar dari ruang kerjanya. Bahkan sampai sekarang, nayra hanya menatap luar, tepatnya pada jalanan yang dipenuhi kendaraan.
Beberapa saat berlalu, sampailah mobil keano di parkiran luas smp vandalas.
"Ayo, keluar nay! Gak mau keluar? " Tanya keano berusaha melembutkan suaranya.
"GAK! " jawab nayra ngegas tetapi tak urung membuka pintu mobil.
Keano hanya menggeleng gelengkan kepalanya lalu menyusul nayra yang sudah keluar terlebih dahulu.
••••
Keano mengobrol dengan kepala sekolah smp vandalas mengenai surat pindah nayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAYAP PELINDUNG UNTUK NAYRA (Hiatus)
Fiksi RemajaPersahabatan yang sudah lama terjalin harus pupus begitu saja karena suatu masalah yang mengharuskan nayra pergi meninggalkan leo. Tiga tahun berlalu. Tahun yang selalu dinantikan oleh sepasang sahabat. Nayra kembali, menepati janji nya untuk tida...