•KesalahPahaman• ─AtsuHina─

00:02

[•KesalahPahaman•]

[Atsumu × Hinata]

Haikyuu!!©Haruichi
Furudate

Warning : OOC, BxB, Typo,
Yang lain sebagainya.

•••

"Tsumu Tunggu!" Panggil hinata dari ujung koridor yang berusaha menyamai langkah atsumu yang sudah sangat jauh dari jangkauan hinata

"Tsumu,tunggu shoyo! Sho mau ngomong sm tsumu" hinata tidak menyerah dan masih mengikuti langkah atsumu dari belakang. Mengikuti langkah panjang atsumu dari kelas menyelusuri

Koridor,lapangan,hingga sekarang berhenti diparkiran sekolah

"Tsumu!" cegah hinata cepat,hinata menggenggam bahu atsumu saat pria itu hendak mengenakan helm miliknya

Atsumu menoleh,menatap hinata tajam seolah ingin menerkam hinata saat itu juga.

"Tsumu,sho mau ngomong sebentar sm kamu. Jangan pergi dulu.please,dengar sho kali ini aja tsumu." atsumu menoleh kearah tangan hinata yang masih memegang tangannya dengan tidak suka

"Bisa Jauhi Tangan Kotor Lo itu dari tangan gue? Najis! Jangan lancang sentuh sentuh gue!!" hinata terdiam seribu bahasa. Seketika hati hinata berdenyut nyeri saat mendengar apa yang baru saja atsumu keluarkan dari mulutnya,detik kemudian. Hinata tersenyum getir. Perlahan tangan mungil itu dia jauhkan dari tubuh atsumu

"Maaf" Lirihnya masih tetap mengulas senyuman. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa rasanya begitu menyakitkan saat mendengar mulut atsumu yang kini sangat pedas tertuju padanya.

Hinata menegakkan kepalanya kembali setelah menunduk beberapa saat. Mata hinata menatap mata atsumu intens. Dari sorot mata itu jelas sekali terlihat sebuah kekecewaan. Kecewa,bahwa atsumu-nya bener benar sudah berubah.

Tidak menyerah hanya sampai situ,hinata kembali menatap atsumu sambil tersenyum. Berusaha menyembunyikan luka yang saat ini dia rasa. Hinata hanya ingin atsumu ikut dengannya hari ini saja.tanpa penolakan seperti sebelumnya.

"Tsumu, kamu tau hari ini hari apa?" tanya hinata

Atsumu hanya diam,lalu melanjutkan kegiatannya untuk memakai helm. Lantas,pria itu dengan tidak peduli menaiki motornya.

Hinata hendak mencegah atsumu lagi. Namun,dia urungkan kembali karena takut atsumu kembali marah kepadanya.

"jangan pergi dulu,tsumu. Aku tau,kalo kamu juga inget hari ini hari apa. Apa ngga bisa kali ini aja kmu ikut denganku? Aku ngga bakal ganggu kamu lagi setelahnya. jujur, aku cuma mau tsumu lihat mereka hari ini aja. Udah tiga tahun, tsumu. Hari ini tepat tiga tahun mereka pergi. Sampai kapan kamu bakal kaya gini?. Mereka pasti merindukanmu. Mereka pasti pengen ketemu sm kamu tsumu. Sho tau, kamu marah denganku, tapi apa ngga bisa demi mereka kamu datang? Bukan demi sho, tsumu. Tapi demi mereka"

Atsumu tertawa sinis sambil memutar bola matanya malas "Bacot lo. Gue ngga tau hari ini hari apa! Puas lo?!" bentak atsumu dengan membelakan matanya,menatap hinata tajam.

Benar benar membuat hinata menunduk karna menciut takut. Iya hinata memang selemah itu. Hinata berbeda dengan yang lainnya. Dia penakut. Apalagi jika sudah melihat atsumu seperti ini.

"Gue peringati, ya. Lo tuh!" atsumu menunjuk wajah hinata dengan jari telunjuknya. "Harusnya tau satu hal, kalo lo itu bukan siapa siapa gue! Jadi, ga usah atur dan urus kehidupan gue paham?!"