BAB 12

695 83 55
                                    

" Tutor "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tutor "

tutor membalikkan badannya dan menatap ke sumber suara.

" yim " ucap tutor pelan

tutor cukup kaget melihat yim yang mengikuti dirinya.
yim pun mendekat ke arah tutor.

"kenapa kau ada disini yim?" tanya tutor

bukannya menjawab yim mencoba mengalihkan pembicaraan

" ini sangat indah bukan" ucap yim lembut dan menghirup udara segar di sore hari

lalu yim menatap tutor dan tersenyum

" udara disini sangat sejuk cobalah untuk merasakan nyanya tor" ucap yim

tutor menuruti ucapan yim,
tutor mulai mencoba menarik nafas menghirup udara sejuk di sore hari lalu merentang kan kedua tangan nya.
tutor membuang nafas kasar, dari hembusan itu bisa dirasakan betapa stres nya tutor.

tutor mencoba menghirup dan menghembuskan nafasnya beberapa kali yang membuatnya jauh lebih tenang ..

tutor mencoba menghirup dan menghembuskan nafasnya beberapa kali yang membuatnya jauh lebih tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yim mulai mengajak tutor bicara,
yaaa ~ pembicaraan dari hati ke hati.

" tor" ucap yim

tutor menoleh ke arah yim dan menatap nya

" aku tau bagaimana rasanya jadi kamu" ucap yim lagi

tutor mengernyitkan dahi nya

" kau tidak akan pernah tau rasanya menjadi ku yim, kau memiliki orangtua yang utuh dan sangat menyayangi mu tidak seperti aku" saut tutor

" kau benar, aku bersyukur bisa dicintai orangtua ku dan masih memiliki orangtua lengkap, tapi taukah kamu tor aku telah melalui banyak hal untuk berada di titik ini" ucap yim dan menatap tutor sebentar

tutor masih fokus dan mencerna ucapan yang keluar dari mulut yim.

" Saat aku SMP, orangtua ku hampir berpisah,
lebih tepatnya daddy ku mengkhianati papa ku, setiap malam aku dan saudara kembar ku selalu mendengar pertengkaran kedua orangtua ku dan selalu berakhir dengan daddy pergi dari rumah dan papa ku hanya menangis "
lirih yim

NEVER ALONE {biblebuild x tutoryim}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang