22. "Aku Seorang Ayah...."

173 33 6
                                    




"Tuan Do, Ini...."
Memberikan beberapa Makanan pesanan MinJoon untuk Mereka semua yang sedang berkumpul di depan Kantin

Bersantai diwaktu Istirahat selesai melalukan Aktivitas kebersihan bersama sebelum kembali masuk Sel

Melihat MinJoon yang Murung setelah bertemu Istrinya beberapa jam lalu

Beberapa dari Mereka meminta Tuan Kim si Napi Senior untuk menanyakan yang terjadi pada MinJoon

MinJoon sendiri hanya menggeleng hingga beberapa saat kemudian  berpamitan memasuki Sel nya.

"Dia kenapa?"
Salah satu dari Mereka menanyakan pada Temannya

"Seperti Anak Muda yang sedang patah Hati saja"

"Apa Hari Ini Istri nya tidak datang?"

"Aku lihat Istrinya datang"

"Lalu kenapa Dia masih terlihat sedih?"

"Entahlah....."

Saling bersahutan menerka perilaku Aneh MinJoon

"Aku lihat Tadi Dia menangis memeluk Istrinya, Kurasa Dia masih terbawa suasana hingga sekarang"
Jawab salah satu nya.

.
.
.
.
.
.
.


Sementara MinJoon kembali,

Ia terus mengirimi pesan pada JaeYi

Banyak sekali pesan hingga JaeYi bingung harus membalas yang mana

Sedikit tersenyum, Wanita Hamil itu cukup gemas dengan perilaku Manja Suaminya di dalam pesan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Hari sudah larut,

Saat-saat MinJoon benar-benar Merindukan Wanita pujaannya

Akan segera menelpon ketika Justru Pintu sel nya di ketuk sedikit pelan

Sempat kesal karna di jam se malam ini yang harus nya lampu dimatikan dan Pintu di tutup rapat justru ada Gangguan

Membuka dengan malas

Ada beberapa Napi Muda yang meringis didepannya

"Tuan Kim meminta Kami menjemput anda"

"Kemana?"

"Ikut Saja"
Ucap salah satu dari Mereka,

Bukan mengikuti Justru MinJoon kembali masuk ke dalam yang langsung di Tarik oleh dua yang lain

Meski malas,

Dengan terpaksa Ia mengikuti Mereka

Melewati lorong gelap sebelah Kantin,
Lalu ke selatan Lapangan basket dan memasuki ruang tangga bawah bagian Gudang peralatan

Membuka Pintu Ruang Musik di dalam Gudang

Sudah ada beberapa Narapidana yang menyambut

Terlihat juga banyak hidangan yang disediakan

MinJoon menghembuskan nafas kesal melihat Pesta tersembunyi dimalam hari semacam ini

Gelagatnya terlihat pada semua yang ada disana karna tak ada satupun yang tak melihat

Acara Ini untuk menghibur kegalauan MinJoon, Jadi tak Mungkin tak ada yang tak menatapnya

"Padahal acara Ini untuknya, Kenapa Dia terlihat tak suka"

Bisik salah satu dari Mereka

"Ssst, Diamlah, Jika Dia marah, Kita semua akan kena Hukuman dari Boss Kim"
Balas lainnya

STUCK WITH U (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang