STUCK WITH U (SELESAI)

6. "Lebih baik mati daripada hidup tak berguna"

Mendapat Pukulan bahkan terinjak menjadi salam pembuka untuk MinJoon ketika kembali menginjakkan Kaki di Ruang Kerja Tuan Kwangsoo

"Bukankah sudah kubilang Untuk pergi dari hidupnya...... Pria brengsek...."

Kembali mendapat hantaman bertubi-tubi tanpa membalas

"Akan Kulakukan apapun untuk mendapatkan JaeYi"
Ucap nya nekat membuat Kekesalan Tuan KwangSoo semakin memuncak

Ingin kembali menghantamnya dengan Kursi kayu yang bisa saja membunuh Pria Muda itu seketika

Tuan Kwangsoo dihentikan oleh beberapa anak Buahnya

Menatap tajam kearah lelaki lemah penuh darah didepannya

"Bekerjalah kembali denganku, dapatkan keuntungan lebih besar dari bulan lalu dan ambillah JaeYi sebagai hadiahmu"
Ucap Pria tua itu kembali menendang nya dan keluar dari ruang tersebut.

JaeYi sendiri,
Terkurung didalam Kamar gelap
Mendapat hukuman tak keluar selama batas waktu yang belum ditentukan

Setiap hari ada pelayan Rumah tersebut yang mengantar makan untuknya

Tak hanya makanan
Bahkan banyak Info untuk JaeYi

Info pertama Memberi JaeYi surat dari Yayasan sekolah dan Asrama Jika JaeYi dikeluarkan yang Sama sekali tak membuatnya sedih

Info baru, mengadu pada JaeYi mengenai nasib MinJoon ditangan pamannya

Ini yang sangat Ia tunggu,
Meski berakhir penuh darah, JaeYi sedikit lega mendengar Jika MinJoon Masih Hidup

Kabar berikutnya mengenai MinJoon yang setuju dengan kerja sama yang Pamannya ajukan mengenai penjualan 

"MinJoon hanya berpesan padaku, Jika Kau diminta bersabar, Dia yakin Kalian akan segera kembali bersama"

Bukan kelegaan Yang JaeYi dapat,
Justru Semakin gusar

Tak mungkin paman kejam nya membuat Kerja sama Semudah Itu 

"Sampaikan padanya untuk berhati-hati dengan paman, Dia licik dan tak akan melepasku begitu saja, Dia tak menyayangiku, Hanya akan mengambil alih Usaha yang sekarang Dia lakukan, Usaha peninggalan Kedua orangtuaku, yang harusnya untukku tapi diambil alih tanpa mengajarkanku apapun untuk meneruskan....."
Ucap JaeYi penuh kekesalan

"JaeYi......"

"Aku tau semua kebusukannya...."

Pelayan muda itu hanya terdiam mendengar semua cerita JaeYi padanya

"Kau ingat seseorang yang pernah menemuiku saat dulu, Saat Aku masih kecil?"

Pelayan yang hanya lebih tua 1tahun darinya itu mengangguk

"Seseorang yang mengatakan jika Pamanmu yang merancang kecelakaan orangtuamu untuk mengambil alih milik orangtuamu"
Ucap Pelayan itu mengingat

JaeYi mengangguk menangis di pelukan wanita itu

"Sayang, orang itu tak bisa membawa mu pergi karna sudah Mati tertangkap anak buah tuan KwangSoo"

"Jika kedua orangtua ku belum menulis ahli warisnya, Aku juga sudah mati sejak lama........"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pekerjaanmu memang mengagumkan, Lihatlah...... Bisa semakin kaya Tuan KwangSoo Jika Kau terus ikut dengannya, Bahkan Semua pelanggan barumu Kau Alihkan padanya....."
Ucap seorang teman

Teman yang bernasib tak sama dengannya

Baru 3 tahun ikut bekerja dan tidak memiliki hubungan dengan JaeYi