32. Entahlah....

124 31 14
                                    

Tepat satu Bulan MinJoon kembali ketempat AsalNya

Selama Itu Juga Dia hanya bisa bertemu beberapa Kali dengan IstriNya namun tetap bisa melakukan panggilan setiap hari

Mendekati masa Sidang terakhir untuk penentuan Tanggal dan Bulan Vonis

Dia tak mengijinkan Siapapun hadir di persidangan

Beberapa Hari ini Juga JaeYi kembali memiliki kekhawatiran dan ketakutan mengenai waktu Vonis yang sudah di beritakan akan mengalami kemajuan drastis akibat dari pelarian waktu itu

MinJoon sendiri sudah terlalu pasrah dengan keadaan setelah mendengar Jika semua Negosiasi yang Team pengacara bahkan beberapa petinggi Aparat MilikNya Di kerahkan untuk membantu mengenai Keringanan Vonis

Bahkan Team Nya sudah bekerja keras mengajukan Grasi (meminta Keringanan Hukuman pada Petinggi negara) dari Vonis Mati menjadi sekecilNya penjara seumur Hidup Tak diIndahkan mengingat Team Jaksa Penuntut yang terlihat begitu terobsesi Untuk menghancurkan MinJoon setelah Kasus besar ini.


Setiap hari Dia dan JaeYi hanya Bisa saling menghubungi untuk membahas mengenai Perkembangan Dua gadisNya yang sudah Mulai menjalani  Homescholling di Seoul serta kesehatan Calon Bayi Mereka,

Beberapa Kali menceritakan Kejadian Di sekitar masing-masing yang mampu menimbulkan Tawa lucu dari KeduaNya

Tak ada hal lain lagi,

Hanya Hal-hal Itu yang membuat KeduaNya merasa lebih tenang tanpa memikirkan mengenai Tanggal Vonis meski tetap saja terlintas.


***


Dan Siang Ini,
Seakan tak ingin membiarkan Kisah Ini menenang

Tanggal Vonis ditetapKan

MinJoon hanya bisa terdiam tertunduk lemas dengan semua serangan tuntutan dan kerugian yang terjadi Karna UlahNya

Bukan perihal Vonis yang sudah dekat saja

Namun melihat tanggal dan Bulan Vonis tersebut sangat membuat HatiNya terasa tertusuk ribuan pedang tepat di jantung, Usus, paru-paru, Hati dan semua organ yang ada di dalamNya

Bulan itu adalah Bulan dimana Bayi Nya Lahir sesuai prediksi HPL

Untuk pertama KaliNya MinJoon mengeluarkan Airmata di pengadilan

Bahkan saat keluar untuk menyambut banyakNya manusia pencari berita serta pengikut beritaNya, Dia terlihat tak peduli apapun, tatapanNya kosong bekas sembab Oleh AirMata yang sudah kembali Ia tahan

Beberapa meneriakan mengenai Keadilan,

Ada juga yang berteriak keburukan padanYa

Tapi tetap saja,

Orang-orang yang merasa pernah Hidup karenaNya kembali berbondong- bondong memberiNya semangat serta terlihat berkabung untuk VonisNya

Cukup mengheranKan bagi beberapa pengejar berita Hingga Gerombolan itu ikut menjadi sorotan dan menjadi salah satu HighNews di Negara Mereka

Mengenai pekerjaan gelap dan kegiatan sosialNya yang cukup menarik untuk di bandingkan

Mengenai Rumah Singgah Mewah MilikNya yang bahkan sampai sekarang masih saja terus dialiri dana Meski posisiNya sedang tak baik-baik Saja

Bahkan beberapa Kesaksian dari Dinas Sosial yang sering menerima bantuanNya secara langsung mengungkap semua kebaikan yang Dia lakukan, selalu turun menjadi relawan bencana hingga sering memberi dana pribadi untuk membangun beberapa Panti Sosial atas Nama Negara

STUCK WITH U (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang