Nikah

597 63 4
                                    

2 bulan berlalu setelah deep talk di rumah Kalena, hubungan Kalena dan Wija juga semakin dekat bahkan mereka sudah bertunangan dan akan segera melangsungkan pernikahan 3 hari lagi

Sekarang Kalena yang baru aja pulang sekolah milih melipir ke kantor Wija. Sudah seminggu sejak mereka pergi ke butik Momy Jihan buat fitting baju nikah mereka ga ketemu karena Wija sibuk dengan pekerjaannya dan karena Kalena rindu dengan kak Al nya itu jadi lah dia ke kantor, dadakan

"Permisi ehmm saya mau ketemu sama kak Al eh maksudnya kak Wija bisa?" Tanya Kalena, dia sudah mulai belajar pelan pelan kalau bicara pada orang lain apa lagi yang tidak di kenal harus menggunakan kata 'saya' atau 'aku' karena kita tidak boleh memberitahu nama kita ke sembarang orang

"Pak Wija sekarang sedang ada meeting, kalau boleh tau apa anda sudah membuat janji dengan pak Wija?" Tanya pegawai itu dan Kalena menggelengkan kepalanya, dia mana ada buat janji datang ke sini aja dadakan

"Kalau begitu anda tidak di persilahkan masuk ke dalam anda hanya bisa duduk menunggu di sofa yang ada di lobby" Ucap pegawai itu membuat Kalena mengangguk paham

"Jadi kalau mau ketemu kak Al harus buat janji dulu gitu ya? Kalau ga buat janji ga bisa ketemu supaya apa ya buat janji begitu?"

Saat Kalena sedang sibuk isi pikirannya mengenai janji temu sambil berjalan menuju ke sofa lobby sebuah suara tiba tiba memanggilnya membuat dirinya menoleh

"KALENA!"

"Kak Janu" Yap Janu sosok laki laki yang Kalena kenal karena Janu merupakan teman baik Wija sekaligus sekretaris nya

"Kamu ngapain di sini? Mau ketemu Wija ya?" Tanya Janu dan Kalena mengangguk

"Oh terus kenapa ga masuk aja? Wija emang ada meeting sih tapi ga lama lagi beres kok"

"Kal ga di bolehin masuk sama kakak nya, Kal katanya ga buat janji sama kak Al jadi Kal di suruh duduk di lobby" Jawab Kalena membuat Janu langsung menatap pegawai yang di maksud Kalena

"Buat apa sih bikin janji sama Wija kalau mau ketemu? Kamu kan CALON ISTRINYA, jadi ga perlu lah pake buat janji segala" Ucap Janu dengan volume suara yang sengaja di naikkan dan penekanan di kata 'calon istrinya' agar pegawai itu tau siapa Kalena

"Boleh gitu ya?" Janu mengangguk cepat

"Yaudah ayo aku anter ke ruangan Wija biar kamu tunggu di sana aja" Janu pun berjalan beriringan dengan Kalena menuju ke ruangan Wija sambil berbincang bincang santai



Di ruang meeting

Wija kini tengah memeriksa beberapa file yang di berikan oleh para pegawainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wija kini tengah memeriksa beberapa file yang di berikan oleh para pegawainya. Presentasi yang di sampaikan oleh beberapa pegawainya tadi entah mengapa tidak cukup memuaskan bagi Wija padahal apa yang di sampaikan sudah cukup rinci dan jelas maka dari itu Wija kembali memeriksa file beserta ppt nya untuk menemuka dimana letak ketidakpuasannya

Dear You | Winrina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang