❄️❄️❄️Halo😁😁😁😁
"Met"
"Gue Win Metawin bukan Met"
"Maksud gue, lo itu jamet"
"Bangsat lo istrinya Dew"
"Makasih"
Metawin tertawa dan tiba tiba memeluk sahabatnya ini, Hirunkit. Dan yang dipeluk ikutan meluk balik, moodnya akhir akhir ini jelek kaya orang hamil.
"Huaaaa"
Metawin terkejut, "harusnya yang nangis gua soalnya gua lagi sedih, bukan elo dasar boti"
"Gue hamil"
Metawin melepaskan pelukan itu dan meremas bahu Nani, yang punya bahu kesakitan dong.
"Sakit setan, lepasin!!"
"Lo serius?"
"Iya"
"Akhirnya ya Allah" Metawin sujud syukur, Nani pun mendudukkan Metawin.
"Kita Buddha."
"Iya juga"
Dew, Prim, Tontawan dan Bright yang menggendong Prom pun datang, lalu Metawin berdiri dan memeluk anaknya itu.
"Gimana sekolahnya sayang?"
"Prom bertemu dengan teman!'
•
•Metawin duduk berdua dengan Dew, entah kenapa dirinya sedikit malas untuk ini. Tetapi Metawin harus memberi tau jika istrinya Dew ham
"Nani hamil lagi"
"Hah?"
"Bego"
Nani datang dengan membawa makanan pedas, terakhir dia makan makanan kaya gini pas hamil itu. Dew menatap kekasihnya dan menggendong meninggalkan Metawin.
"owalah jancok aku ditinggal ki"
"Yangg, anakmu iki lho" teriak Bright
Metawin ingin marah tapi ini anaknya, "yoo sek!!"
Prim dan Tontawan baru saja datang dirumah, seperti yang kalian tidak tau, ini adalah rumah mereka bersama. Katanya biar rame😁.
"Lah, pada kemana?" Tanya Tontawan
"Di ngap sama suaminya sendiri sendiri lah"
Dew datang ke ruang tamu, sudah menggunakan pakaian yang serba hitam dan rapi. Diikuti oleh Bright yang menelpon seseorang.
"Kemana lo?" Tanya Prim
"Fakultas gua dibakar, dan file foto gua sama Hiru ada diloker gua" Jawab Dew
"Malem malem kaya gini?"
"Gausah banyak tanya, jagain istri gua. Jangan sampe nangis" Dew meninggalkan Prim yang masih membawa belanjaannya tadi bersama Tontawan.
Bright menyetir mobil dan Dew mencari informasi siapa yang membakar fakultas kampus, gabut banget pikirnya sampai sampai bakar fakultas.
Dew menatap laptopnya dan terkejut dengan ini, "Ned."
"Maksud lo?" Tanya Bright
"Ned Theiterma, mantan Hiru. Dia pelakunya"
Sementara dirumah.
"Dew mana?"
"Keluar sama Bright, lo laper kak?"
"Iya, pengen sushi campur melon"
"Chat aja Dew"
"Bener juga, tumben lo pinter Tu"
"Buruan ntar malah kita yang digebukin istri lo" omel Dew
"Sabar toh, lagian Hiru minta sushi campur melon jam 11 malem gini" jawab Bright tidak terima
"Yoo sepurane sih, gua ya gatau"
"Tu buka toko langanan kita"
Dew keluar dari mobil yang dinaikinya dan melangkahkan kakinya dengan cepat menuju restoran yang masih buka itu. Selang beberapa menit Dew kembali dengan membawa banyak sushi termasuk sushi campur melon, emang Nani aneh banget🥰💪.
Bright menjalankan mobilnya menuju rumah, dan sudah ditunggu oleh Nani dan Metawin yang tidur pelukan disofa, Metawin meluk Nani dari belakang.
Dew duduk disamping Nani dan memegang pipi kekasihnya yang tidak terlalu gembul itu, "sayang? Ini sushinya udah dapet."
Bright? Pergi cuci muka.
Nani membukakan matanya dan melihat Dew didepannya, begitu juga Metawin yang sudah terbangun lalu tiduran disofa sebelah dan tidur lagi
"Dapet?"
"Dapet sayangg, ini" Dew memberikan sushi campur melon. Modelan sushi campur melon itu gimana?😭😭
Nani mengambil makanan dari tangan Dew dan langsung menambahkan saos lalu melahapnya tanpa menggunakan sendok atau sumpit.
"Ya ampun sayang, kotor semua"
"Dew lwama" bantah Nani
"Iya iya maaf ya kalo lama, itu tokonya hampir tutup"
Hanya memerlukan beberapa menit dan sushi itu sudah habis.
"Metawin? Dicariin anak lo"
"Hah?"
Ya maaf kalo kurang nyambung 😞😞
KAMU SEDANG MEMBACA
me and him || DewNani ✓
Teen FictionAttention to all !! - DON'T REPEAT THIS STORY - Don't blaspheme - M-preg (only story) - bxb ! - gxg ! - harsh words ! - 🔞🔞 if you are homophobic don't read this story.