6. Miracle

374 62 3
                                    

Penulis : Shinjirui_66
Penyunting :  Takoya_taki, Dedek_Haru

.

.

.

Guncangan di tubuhnya yang bersimbah darah, membuat mata cokelat yang sejak tadi terpejam mulai kembali terbuka. Cahaya yang memasuki retina matanya, membuat Haruto lumayan merasa pening. Sial, padahal rasa sakit di tubuhnya akibat pedang Jeongwoo, nyaris membuatnya menangis pada bagian akhir. Namun, terpaksa dia tahan. Karena tidak ingin membuat sosok pemuda yang dicintainya itu menangisi kematiannya di dunia yang sebelumnya.

Jadi, mengapa dia kembali masuk ke dunia keenamnya, dengan cara yang bisa dibilang, begitu terlihat menyedihkan?

Tubuhnya terasa seperti remuk, pendengarannya pun memudar, sebab rasa sakit kala tubuhnya dikeluarkan dari mobil yang ringsek. Seluruh kenangan tentang sosok ini, berputar bagai kaset rusak dalam otaknya. Sampai membuatnya merasa ingin menyerah saja, karena malah memperparah rasa sakitnya.

"Watanabe Haruto, aku bersumpah. Jika kau mati, maka aku akan membunuh seluruh keluargamu yang tersisa, sialan!" Seseorang, entah siapa yang berada di dekatnya, menggenggam tangan Haruto begitu erat. "Bangun, aku bilang bangun! Jangan pernah tutup matamu!" teriaknya. Namun, gemetar.

Meski kesadarannya sudah hampir di ambang batas, Haruto masih bisa merasakan bahwa suara penuh ancaman itu, juga bercampur dengan rasa khawatir yang terdengar jelas disembunyikan pemiliknya. Vokalnya menggelegar, penuh kemarahan dan terdengar begitu mengerikan.

Namun, Haruto merindukannya. Suara itu, suara dengan nada yang selalu terdengar begitu keras kepala, persis seperti Jeongwoo di dunia yang sebelumnya. Sosok yang mampu membuat segala macam keangkuhannya menghilang, berganti menjadi rasa patuh tanpa perlawanan.

"J-Jeongwoo ... Sakit," bisik Haruto dengan susah payah. Dia merasakan seluruh tubuhnya begitu kesakitan, sehingga ingin memberi tahu pada pemuda itu, agar dia segera melipurnya.

"Dimana yang sakit?" tanya Jeongwoo. "Katakan padaku, jangan menangis. Aku mohon, jangan menangis lagi," pintanya. "Jika kau tidak ingin kita menikah, maka aku akan membatalkan pernikahan kita." Pemuda itu nampak frustasi. Dia seakan begitu resah. "Asal jangan mati. Bertahanlah, aku rela melakukan apapun asal kau bertahan, Haruto." Nada yang diucapkannya terdengar tegas. Pandangan Jeongwoo menyiratkan rasa sakit.

Setiap kata yang terdengar, mengisyaratkan cinta yang teramat tulus. Meski tentu saja, hal ini bukan gaya si pemuda. Namun, demi membuat sosok yang dicintainya itu tetap hidup, Jeongwoo rela untuk melakukan apapun. Termasuk jika harus membatalkan pernikahan paksa yang direncanakannya sejak lama. Sebab Haruto terbaring bersimbah darah. Kini, kepala pemuda cantik itu berada di atas pangkuannya.

Mendengar itu, Haruto justru semakin menangis. Dia tidak tahu, takdir sialan macam apa yang membuatnya kembali bertemu dengan sosok Jeongwoo. Sosok yang hampir persis seperti Jeongwoo-nya dulu. Namun, keadaan tubuhnya saat ini, tidak membiarkan Haruto untuk bisa memeluk sosok itu. Rasa sakit di seluruh tubuhnya, membuat Haruto menyerah. Dan pada akhirnya, dia kehilangan kesadaran.

Hal terakhir yang bisa Haruto dengar, hanya teriakan histeris Jeongwoo yang secara berulang kali terus memanggil namanya. Itu jelas membuat Haruto mengutuk siapapun, yang membuatnya berada dalam situasi menyedihkan ini. Rasanya sangat tidak masuk akal, dia baru saja tiba di dunia baru. Namun, bukan berada pada situasi menyenangkan, dirinya justru berada dalam situasi buruk. Haruto baru saja mengalami kecelakaan hebat, yang membuatnya bertemu dengan sosok Jeongwoo lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haruto langsung membuka paksa matanya, sesaat setelah dia kembali mendapatkan kesadaran. Matanya mulai mengedar, sampai menatap sosok Jeongwoo yang ternyata tengah tertidur di sisinya. Pemuda itu terlelap dengan posisi duduk di kursi, sembari menggenggam tangannya serta menidurkan kepalanya di ranjang rawat yang ia tempati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fast Wear : The Infinity UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang