SHIELA || FT. YANG JUNGWON

15

Keesokan harinya...

"Mah, pah shiela berangkat sekolah yaaa"
Ucap shiela yang masih menuruni anak tangga

"Loh kamu gak mau sarapan dulu?"
Tanya Yerin

"Nggak mah, hari ini aku ada jadwal eskul dan ini udah telat jadi nanti aku beli makan di kantin aja" jawab shiela

"Gak mau bawa bekal aja?" Tawar Daniel

Namun shiela menolaknya karena sudah hampir terlambat untuk pergi ke sekolah
"Udah gak keburu pah, aku udah kesiangan" ucap shiela sambil memakai sepatunya dengan terburu-buru

"Yaudah mah,pah shiela berangkat ya"
Lalu shiela berpamitan kepada kedua orangtuanya.

"KAKAAA!!" Panggil giyan yang berteriak

Sontak shiela pun menengok

"Eh iya, kenapa giyan?" Tanya Shiela yang membungkuk ke arah giyan

"Peluk giyan dulu habis itu Kaka boleh pergi" ucap giyan yang meminta shiela agar dirinya di peluk sebelum shiela pergi ke sekolah

Shiela pun langsung memeluk nya dan tidak lupa ia memberikan kecupan di pipi adiknya itu walaupun giyan tidak memintanya untuk di cium

"Wuahahahaha anjaaayy lumayan dicium walaupun gak diminta yekan"

"Udah kan? Yaudah Kaka pergi ya"

"Iya, hati-hati kaaak!" Ujar giyan

"Yoiii deeek" sahut shiela

Ketika shiela hendak membuka pintu tiba-tiba saja ada seseorang yang mengklakson kendaraan dari luar rumah

Tin! Tin!

Karena penasaran siapa yang berada di depan rumahnya, shiela langsung saja membuka pintu dan lihat saja siapa yang berada di depan rumahnya

"J-JUNGWOOONNN?!!" Ucap shiela yang berteriak karena kaget

"YAAAKK!! Kenapa kau berteriak memanggil namaku?" Tegur Jungwon, yang memegangi telinga nya karena pengang

"K-kamu ngapain kesini?" Tanya Shiela

"Loh? Kenapa? Aku gak boleh kesini? Kamu ngusir aku?" Bukannya menjawab, jungwon malah melontarkan ucapan seperti itu yang membuat shiela menjadi berperasaan tidak enak kepadanya
"Oh yaudah kalo gitu, aku gak jadi ajak kamu berangkat bareng ke sekolah, oke byee" jungwon yang berlagak untuk menjahili Shiela, lalu berjalan ke arah kendaraan nya

"J-jungwon, tunggu dulu ishh" Tukas shiela
Namun tidak di respon oleh jungwon

"Jungwon..."panggil shiela sambil mengikuti jungwon dari belakang, dan masih tidak di respon oleh jungwon

"Wonnn..." Panggil shiela memelas

"Duh gak bisa nih gue kalo dia udah kayak gini"-batin jungwon

Jungwon pun membalikkan tubuhnya menghadap ke arah shiela

"Apaa?" Sahut jungwon yang berpura-pura menjadi dingin

"Maafin, kan tadi aku cuma nanya doang"
Ujar shiela yang merasa bersalah

Ngak, ngak sayang aku juga cuma jahilin kamu doang tadi" ucap jungwon, sambil memegang kedua pundak shiela dan tersenyum manis

"S-SAYANG?" Gumam shiela dan terbengong

"Yuuk ah, kita berangkat nanti takut gerbang sekolahnya keburu di tutup" ucap jungwon yang masih membungkuk di depan shiela, dan mengacak-acak rambut Shiela lalu ia pergi meninggalkan shiela begitu saja dan langsung menaiki motornya

"Shiela pliss sadar yok bisa yok"-batin shiela

"I-iyaa tunggu" tukas shiela sambil merapikan rambutnya kembali

RIYAN POV

TOK! TOK! TOK!

"Riyan bangun, bukannya hari ini kamu mau ketemu sama seseorang?" Ucap Yerin

"Ck haishh" gumam Riyan

"Iya mah, Riyan udah bangun riyan lagi siap-siap dulu" sahut Riyan dari dalam kamarnya

"Baiklah, kalau udah siap-siap nya, kamu turun ke bawah sarapan dulu" suruh yerin

"Iya mah"

Setelah beberapa menit, kini riyan sudah selesai bersiap-siap lalu ia pergi ke lantai bawah dengan menuruni satu persatu anak tangga

"Loh? Mah... papah udah berangkat kerja?"
Tanya Riyan, yang melihat sekeliling rumahnya hanya ada ibunya saja"terus giyan sama shiela juga udah berangkat?"
Lanjut dari pertanyaannya

"Iya, baru saja papah sama giyan berangkat, kalau shiela udah dari tadi" jawab yerin sambil mempersiapkan sarapan untuk Riyan

"Yaudah nih kamu makan dulu rotinya, habis ini kamu langsung temui gadis itu" ujar Yerin sambil mengasihi roti

Lalu Yerin kembali ke arah dapur dan Riyan bertanya....

"Oh iya mah, nama gadis itu siapa?"
Tanya Riyan penasaran, siapa nama gadis yang akan dijodohkan dengannya

"Nama gadis itu..."

"What?...diaa!?"-batin riyan