SHIELA || FT. YANG JUNGWON

17

"alah itu mah Lo nya aja yang gak aktifin data kuotanya" ucap gadis itu yang sudah tau kelakuan temannya yang selalu lupa untuk mengaktifkan data kuotanya.

Naura pun langsung mengecek ponselnya dan betul saja ia tidak menyalakan data kuotanya. "Eh iya ehehehe, maaf ya"

"Cih kebiasaan Lo"

"Oh iya Lo disini ngapain? Ini siapa?"
Gadis itu bertanya siapa laki-laki yang berada di sampingnya

"Diaa...calon suami gue" ucap Naura yang membuat temannya itu tidak percaya akan hal ini.

"H-hah!? serius Lo?"

"Iyee serius gue, Lo tanya aja tu orangnya"
Ucap Naura yang meyakinkan temannya untuk percaya kepadanya

"Y-yang dibilang Naura bener?" Tanya gadis itu kepada Riyan

"Iya gue calon suami nya" jawab Riyan sambil tersenyum

"Tuh kaaaann!! Lo juga gak bilang-bilang kalo udah punya calon suami" oceh gadis itu kepada Naura

"Iya iya gue minta maaf"

"Oh iya nama Lo siapa? Salam kenal broo, gue Chelsea sahabat dari calon istri Lo"

"Kenalin nama gue RIYAN"

___________________________________________

Shiela pov

"Anak-anak hari ini tempat duduk kalian di atur ulang ya" ucap guru yang baru saja datang.

"YAH!!" Serentak semua anak murid mengeluh karena akan berpindah posisi dari tempat duduk mereka.

"Yah Buu kenapa di ubah, tempat duduknya!?" Protes anak murid itu.

"UDAH YA KALIAN TUH NURUT AJA, sekarang ibu atur tempat duduknya" seketika satu kelas pun kicep kalau sudah bahwa Bu Ira sedang mode tegas.

"Kamu" tunjuk Bu Ira mengarah ke arah shiela.

"S-saya Bu?" Tanya Shiela gugup

"Iya kamu, sini maju" pinta Bu Ira

Shiela pun maju, ke arah Bu Ira." Nah kamu shiela duduk sama jungwon di belakang" titah Bu Ira kepada shiela.

"W-what!?" -batin shiela
"T-tapi Bu..."

"Gak ada tapi-tapian udah kamu ikutin apa kata ibu saja, sana duduk di sebelahnya jungwon" ucap Bu Ira yang membuat shiela pasrah, karena shiela anak baik jadi shiela menuruti perkataan Bu Ira.

"Iya Buu...."

Shiela pun berjalan ke arah bangku jungwon.

"Yeayy duduk sama ayang" -batin jungwon dan tidak lupa ia menampilkan smirknya dan menatap shiela yang sedang berjalan ke arah tempat duduknya.

"HUMPH!.." shiela yang mendudukan dirinya dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kenapa? Kamu gak suka duduk sebangku sama aku?" Tanya jungwon

"B-bukan gitu Woon, tapi kalo gue duduk sebangku sama Lo jantung gue gak aman"
-batin shiela

"B-bukan gitu kok, a-aku suka aku seneng bisa sebangku sama kamu" jawab shiela dengan gugup.

"Terus kenapa tadi kek kesel pas duduk?"
Tanya jungwon untuk meyakinkan apa benar shiela senang sebangku dengan nya atau tidak.

"Yaaa tau ah, gak tau"

"Aelah dasar bocah, untung gue sayang" umpat jungwon namun terdengar oleh shiela.

"Aku juga sayang kamu loh" bisik shiela, mendekati telinga jungwon.

"H-hah? Njir kedengeran ya?" -batin jungwon