13

27 7 2
                                    

Sheila kini yang sedang merenungkan sesuatu di dalam kamarnya, saat ini ia sedang merasa nyaman dan tidak keluar sedari tadi dan tiba" saja...

BRAK!! Suara dobrakan dari pintu kamar shiela pun terdengar, sontak membuat shiela terkejut

"A-abang!? Bisa gak sih, gak usah dobrak pintu segala, nanti kalo pintu kamar gue rusak gimana?! Ucap shiela

Riyan yang menghampiri shiela dengan aura kekesalannya.

"Huh? Apa? Nih denger ya, gue tau kalo Lo lagi nyembunyiin sesuatu dari gue"
Tukas Riyan dengan nada yang masih rendah

"Apaan sih? nyembunyiin apaan coba"
Tanya Shiela

"LO GAK NGASIH TAU GUE KALO LEA MAU TUNANGAN!!" Jawab Riyan dengan nada tegas nya

DEG! Seketika shiela terdiam dan mati kutu, sekarang ia menyadari bahwa Riyan benar-benar marah saat ini

"Kenapa hah?! Kok Lo diem aja? Ooh sekarang Lo udah berani main rahasia-rahasiaan dari gue huh? JAWAB GUE JANGAN DIEM AJA" ucap Riyan yang membuat shiela menangis

"Bang..." Ucap shiela dengan nada getarnya Karena ketakutan

Lalu riyan mengangkat dagu shiela dan menatap tajam bercampur tatapan dingin ke shiela

"Abaangg...hiks hiks" shiela yang menangis
Dan tidak bisa mengatakan apapun dalam keadaan seperti ini, pasalnya ia sudah panik dan bercampur rasa ketakutan
Mulut nya yang susah untuk berbicara
Dan hanya bisa mengucapkan "Abang"

"Apaa? Huh?" Seketika Riyan menurunkan nada bicaranya, karena ia tau bahwa Shiela sedang ketakutan sekarang ini

"Oke, sekali lagi jawab gue kenapa Lo gak ngasih tau soal ini ke gue?" Ucap Riyan yang masih memegangi dagu shiela

"JAWAB SHIELA JAWAB" bentak Riyan
Dan melepaskan dagu shiela dari tangannya dengan kasar

Tidak lama pun seorang pria masuk ke dalam kamar shiela

"HEH! Ada apa ini ribut-ribut?!" Ucap seorang pria itu, dan ternyata pria itu adalah ayahnya shiela

"Pa-pah..." Ucap shiela

"Cihh..." Riyan yang berdecih dan langsung meninggalkan kamar shiela.

Bayangkan saja, shiela sedang enak-enak merenung tiba-tiba saja abangnya datang dengan amarah dan membentak nya
Lalu ayah nya datang.

AUTHOR
ayah shiela yang baru saja pulang dari luar kota bersama ibu dan adiknya
Semenjak shiela kelas 2 SMP ia ditinggalkan oleh ibu dan ayah nya
Ia tinggal bersama Abang nya, yang kebetulan Abang nya sedang cuti selama itu.

Sungguh rasanya bercampur aduk
Antara rasa bahagia, sedih dan takut

"Mah pah Kok kalian pulang gak ngasih tau aku?" Tanya Shiela

"Huemm enggak Kaka kan kita pulang nya mau surprise'in Kaka" kini yang menjawab pertanyaan shiela bukan ibu dan ayah nya melainkan adik laki-laki nya

"Oohh jadi giyan mau kasih kejutan ke Kaka?" Ucap shiela yang masih menahan nada getarnya

"Giyan" panggil Yerin

"Iya mah?" Sahut giyan

"Giyan masuk dulu ya kekamar, giyan langsung istirahat okee" pinta Yerin kepada giyan

Giyan langsung menuruti perintah ibunya itu "giyaann sini dulu dong" panggil shiela

"Peluk Kaka dulu siniii kangen tau" ucap shiela, lalu giyan pun langsung memeluk shiela "sekarang giyan udah besar ya"

"Iya doong kan giyan makan sayur bayam mangkanya giyan cepat besar kayak popai" ucap giyan yang membuat shiela terkekeh

"Yaudah sana gih kekamar giyan istirahat"

"Iyaa eonnie"

"Mah siapa yang ngajarin giyan? Kok dia tau bahasa eonnie?" Tanya Shiela

"Owhh tentu mamah mu yang ngajarin siapa lagi kalo buka mamah mu" yang menjawab pertanyaan shiela bukan ibunya melainkan ayah nya

"Oh iya ini Riyan kemana?" Tanya yerin
Shiela terdiam

"Tadi dia langsung pergi ke kamarnya" jawab Daniel ayah dari shiela

"Loh dia gak kangen apa sama kita" tanya Yerin kepada shiela

"Heumm mah, aku kekamar dulu ya nanti sekalian aku panggil bang Riyan kesini"
Ucap shiela

"Eh...iya iya mending kamu istirahat aja udah malem juga"

"Iya mah" ucap shiela

"Yaudah ku panggil bang riyan dulu"
Ucap lanjut shiela

___________________________________________
Author : kemarin malem sekarang juga malem hadeehhh dahlah biarin aja

Moga-moga kalian semua menikmati yaak muehehehe
___________________________________________

Tok! Tok! Tok!

"Abang...di panggil mamah sama papah di bawah"

Ceklek! "YA" hanya satu kata saja yang keluar dari mulut riyan itupun ia mengucapkannya dengan nada dingin

Shiela pun langsung berjalan ke arah kamar nya setelah sampai ia langsung mengunci pintu kamar nya.

"Huftt Abang tau dari mana ya? Kalo Lea mau tunangan sama Ajun?" Shiela yang bertanya tanya kepada dirinya sendiri

Lalu apalagi ia tau rahasia bahwa Shiela dan jungwon yang dijodohkan
Apakah ia akan marah besar?

SHIELA || FT. YANG JUNGWON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang