Part 6

711 54 18
                                        

Zzzzzzzzzzzziiing...

Baling-baling berdesing. Benda kecil itu terbang dengan lincah diatas kepala ratusan zombie. Suaranya berdenging keras, menarik perhatian mereka yang sensitive terhadap suara. Mereka semua menengadah kelangit. Melihat benda mana yang terbang dengan bersuara bising itu kesana kemari. Pengendalinya duduk diatas puncak pohon, jemarinya begitu handal memainkan remote kontrol.

"Kalian mau lihat keahlianku ? Oke !" Ucap Jisoo geram.

Ia turunkan drone itu sedikit lebih kebawah, para zombie berupaya menjangkaunya. Mereka benar-benar telah teralihkan oleh kepiawaian Jisoo mengendalikan drone. Ia mengganggu zombie dengan benda terbang yang gesit itu. Dronenya berputar-putar membuat keributan, kerumunan itu mulai mengikuti kemana arah drone itu terbang.

"Menjauhlah dari pohon ini segera" Gumam Jisoo.

Dengan yakin ia buat drone itu menjauh dari sekitar pohon, dan para zombie mengikutinya. Perlahan pohon itu mulai mereka tinggalkan.

"Oppa sekarang !" Kata Jisoo.

"Cepatlah ! Drone ini mungkin hanya akan bisa terbang selama 15 menit. Kalian harus cepat"

Taehyung mengangguk. Ia dan Lisa meluncur turun dari batang pohon. Taehyung dengan tombak panasnya dan Lisa dengan tombak yang terbuat dari parang yang diikatkan pada sebuah kayu yang lurus. Tombak adalah senjata yang paling aman karena ia bisa digunakan dengan menjaga jarak dari gigitan makhluk kanibal itu.

Lisa dan Taehyung berlari cepat. Mereka menempuh arah lurus meninggalkan pohon, dua orang bertenaga seperti singa itu cepat menghilang, menyisakan jejak mereka yang masih membelah ilalang. Rosseanne dan Jisoo hanya bisa berharap kalau rencana mereka ini akan berhasil. Terutama Jennie, ia berharap dua orang yang pergi itu bisa kembali dengan selamat.

Taehyung berlari didepan, dengan Lisa berada dibelakangnya. Mereka menyintas diantara pohon pinus yang tinggi dan semak belukar setinggi dada. Berlari tanpa suara, hanya suara nafas mereka saja yang terdengar. Didepan Taehyung tiba-tiba melambat, tombak panasnya mengacung lurus kedepan. Lisa yang berada dibelakangnya ikut hati-hati.

"Oppa ?" panggilnya.

Namun Taehyung lekas menyuruhnya tutup mulut. "Ssst" kata Taehyung sambil menutup mulutnya dengan telunjuk. Lisa mengerti, bahwa pria itu sedang mengisyaratkan ada bahaya didepan sana.

Srrreekk Srrrreeek Srreeeeek !

Tiba-tiba semak belukar di dihadapan merek bergoyang. Terdengar suara lainnya yang seperti decapan mulut. Lisa menarik nafas dalam, ia mengencangkan pegangan jemarinya pada tombak. Baik Tae Hyung maupun Lisa, mereka telah siap jika seandainya ada zombie yang melompat kearah mereka dari sana.

AAAAAAAAAARRGGGGHHHHH !!!

Lisa terperanjat, ia langsung tersungkur ditanah lalu bergelimang dengan seekor zombie. Bukannya dari depan, mereka malah menyerang dari belakang, memanjat punggung Lisa lalu mengincar caruk lehernya.

"Yaissh ! Shibal !!"

Ia bergelut, berpagut, mencoba untuk menjaga lehernya dari mayat hidup pemakan daging itu. Wanita kuat itu tak kehilangan akal, posisi ini mengingatkannya dengan pergulatan lantai saat dia berada diatas ring. Dengan lincah kakinya bergerak, berputar, bergulung keatas, kuncian maut pertarung lepas MMA itu akhirnya keluar juga. Dengan mudah ia menghindari dirinya tergigit, lalu sekarang zombie itu lah yang malah dikuncinya dengan kedua kakinya.

"Shibal ! Kau kira siapa yang mau kau makan hah ?" Ucap Lisa geram. Ia mengeluarkan sebuah pisau dari kantung celananya. Dengan tanpa perasaan dan rasa kasihan wanita itu menggorok kepala zombie sampai putus.

Adhrenochrome [EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang