11.Aneh

4.6K 307 3
                                    

Jangan pernah meragukan janji ku, Aku bukan tipikal orang yang ingkar janji.

-Neandra Zergio William




Hujan deras mengguyur jakarta, setelah kepulangan kedua orang tuanya, kakak nya dan sahabat pacarnya tersebut. Neandra diam sambil menatap hujan yang terlihat dari jendela tak jauh dari kasurnya.


Kedua orang tua neandra datang dengan dokter pribadi keluarga mereka,Untung saja dokter ini dekat dengan neandra jadi dokter ini hanya mengatakan apa yang terjadi kepada neandra saat ini.

Soal garta, dia telah pulang bersma keluarga neandra dan begitu pula sena. Entahlah dia sendiri yang menyuruh mereka semua pulang sehingga meninggalkan dia sendirian di apartemen nya.

Awalnya mama dan papa nya menolak untuk meninggalkan dirinya sendiri, namun dengan alasan yang kuat neandra mampu membuat mereka semua pulang dan ia sekarang sendirian.

"Uhuk...uhuk...shh..uhuk.." neandra berdecak disaat batuknya mengeluarkan darah."Untung sekarang, jika tadi pasti mereka akan cerewet haha" ucapnya lalu ia bangkit dan membersihkan selimut nya yang terkena darah.


"Jangan sampai ada yang mengetahui ini, jika ada aku tak ingin mereka memikirkan diriku" neandra lalu mengganti selimut tadi dengan selimut baru. Ia berbaring lalu menatap lurus ke atas,

"Jika suatu saat nanti aku melanggar janji ku sendiri,percaya lah itu semua atas kehendak tuhan."

__

"Emm, hiroo"

"Iya sayang?"

"Kok sayang? "

"Kan kamu pacar aku, jadi terserah dong mau manggil apa" ucap hiro dan mengacak pelan rambut Daniel, pacarnya.

What?

Hiro dan Daniel berpacaran sejak 1 hari setelah hiro menemukan Daniel dan membawa nya pulang ke rumah. Hiro tak suka basa basi, ia langsung mengungkapkan isi hati nya dan meminta agar Daniel menjadi pacar nya.

"Ish, jangan hiroo!kan berantakan udah rambut niel" Daniel mengerucutkan bibirnya lalu membuang muka nya kesamping,Hiro terus memperhatikan Daniel nya.

"Lucu"

"Hiro, tau ga dulu itu niel punya sahabat. Dia itu baik banget hiroo , dia itu gemes banget tau. niel lupa nama dia siapa tapi niel masi inget sama wajahnya" Daniel bercerita, entahlah tiba-tiba ia teringat sahabat lamanya. Sahabat masa kecilnya.

"Oh gitu,kalian seumuran? " tanya hiro, ia menyeruput kopi yang ia bikin sendiri, lalu memfokuskan lagi dirinya kepada Daniel.

"Nga, dia satu tahun lebih muda dari niel." Jawab Daniel. Setelah nya hening, Daniel sibuk berfikir sendiri dan hiro sibuk memperhatikan Daniel.

"Sayang" panggil hiro, yang dipanggil menoleh

"Apa?" Jawab Daniel, hiro menyengir lalu ia merentangkan tangannya "Hug me babe" ucap hiro

Daniel menggelengkan kepalanya pelan, lalu ia pun memeluk hiro. Hangat, pelukan yang sungguh hangat.

__

Kedua orang tua neandra sedari tadi terus membicarakan tentang anak kedua mereka tersebut, entahlah Jennifer merasa anaknya itu sedikit aneh. Neandra bukan orang yang suka menyuruh keluarga nya atau orang terdekatnya pulang dengan alasan ia ingin sendirian.

"Pa, kamu ga ngerasain kalau neandra aneh tadi? Sebelumnya dia ga pernah bukan menyuruh kita pulang karena hanya ingin tinggal sendirian?" Ucap Jennifer. Ia selaku ibu neandra sangat khawatir dengan keadaan tiba-tiba anak nya itu, Sepertinya ada sesuatu yang terjadi kepada anaknya.

"Iya juga ya ma, kok papa baru nyadar" komentar Xiaver. Jennifer menatap suaminya datar" Oh, jadi selama aku di Luar negeri kamu nga memperhatikan anak ku hm?" Jennifer menyilangkan tangan nya di dada lalu mengganti tatapan datar nya menjadi tatapan tajam.

"Bukan begitu sayang, tapi kamu tau sendiri bukan sifat neandra seperti apa?"

"Hm"

"Huft...Aku akan menyuruh beberapa orang untuk mencari tau apa yang terjadi kepada anak kita" ucap xiaver. Walaupun dia dan neandra tak sebegitu dekat, namun kedua nya bukan berarti bermusuhan tidak mereka akur hanya saja neandra orang yang tertutup.

__

Hari sudah malam, hujan gerimis yang hanya tersisa ,Garta kembali ke apartemen neandra. Walaupun begini, dia di antar oleh sepupunya.

Memencet bel beberapa kali dan lansung saja dia masuk dan membuka pintu kamar neandra. Terlihat orang yang membuat ia datang dalam keadaan Geminis itu tengah terbaring sambil memejamkan matanya.

Garta mendekat kearah neandra. Dapat dilihat keringat bercucuran dari dahi dan tubuhnya.Garta menatap iba kepada kekasihnya ini lalu ia membangun kan neandra.

"Eann, bangun... Ayo ganti baju yang, baju ean udah basah. Kita ganti sama baju yang hangat ayo" ucap garta, neandra mendengar nya. Tapi ia menggeleng pelan sangat sangat pelan, sejujurnya tubuh neandra saat ini bagaikan mati rasa.

"Kenapa gamau?"

Hening, tak ada jawaban sama sekali. Neandra mencoba untuk membuka matanya namun sulit untuk melakukannya.









Tbc

Only Loving You (Bl Lokal) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang