Only Loving You (Bl Lokal) [END]

21.Hubungan

Only Loving You

Neandra Zergio William
♡
Garta Kayden Bramatha

Saat ini garta, denara, kenzi dan ketiga sahabat neandra sedang melakukan sesuatu.Mereka membagi tugas masing-masing.

"Kasian banget neandra. Apa kita ini ga berlebihan?" denara memulai percakapan, suasana sangat hening kala mereka sedang menyiapkan sesuatu.

"Huh, ata ga enak banget sama ean. Kasian dia.. Ata jahat banget huhuhu sama dia"

"Nga garta, ini bukan salah kamu. Nanti kan kita bakalan happy" denara tersenyum begitu pun garta.

"Ata miss eann. Pengen hug eann" garta berkata jujur, beberapa hari terakhir ini dia dan neandra jarang bertemu.

"Sabar garta, hanya sampai besok kok"

"Iyyaa"

__

"Welcome back to Indonesia Nona"

"Thanks Tomi, hahhh akhirnya pulang"

Tomi hanya mendengarkan setiap celotehan yang keluar dari mulut gadis ini. Cerewet memang tapi Tomi harus tetap mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari mulut gadis ini.

Kemudian, dua orang keluar dari pesawat yang sama,Satu laki-laki dan satu wanita. Tomi membungkuk hormat lalu mempersilahkan ketiga orang tersebut untuk masuk kedalam mobil yang telah di siap kan.

__

Jennifer mematikan ponselnya kala selesai menelfon seseorang. Orang itu adalah anak bungsunya yang dikabarkan telah sampai di Indonesia.

"Dasar, jika tau begini kenapa kamu ga bareng sama mama aja si nak " Jennifer menggeleng kan pelan karena mengingat bagaimana anak bungsunya itu menolak keras saat diajak pulang ke Indonesia.

"Na.. Na.. Na.. Na.. Na.... "

"Suara kamu fales, ga enak didengerin dek" ujar gabriel. Dia terlalu jujur, neandra itu sedang galau dia terus memikirkan kejadian disekolah tadi.

"Bang, gimana pendapat lo soal gw sma garta?"

"Hm, menurut abang kalian berdua itu ga cocok. Begini, kamu tau bukan jika disekolah sama di luaran sana para fans kamu banyak.Ditambah kamu juga anak yang berprestasi dan berbakat pasti banyak yang mau kamu jadi milik mereka dan berusaha buat misahin kamu sama garta.Dan takutnya nanti gara-gara mereka garta kenapa-kenapa." neandra mendengar setiap perkataan dari abang nya itu. Dia menatap lurus kedepan sambil memikirkan kata kata yang tentu saja bisa jadi kenyataan

Sedangkan gabriel menolehkan wajahnya kesamping dan tersenyum miring. Dia sangat puas dengan ekspresi adik nya ini.

Neandra menghela nafas, dia berbaring di kasur lalu menyuruh abang nya ungu menyimpan gitar yang dia mainkan.

"Abang keluar ya? Kamu istirahat jangan kebanyakan mikir nanti makin parah kondisi kamu" gabriel keluar dari kamar dan menutup pintu tersebut.

"Sayang... Kamu baik-baik aja kan?" monolog neandra, dia tersenyum kala mengingat setiap hal manis yang dia dan garta lakukan.

"Kangen banget... Kamu ga kangen ean ya mbul?" lanjut nya, dia terus bermonolog hingga tak sadar akhirnya tertidur.

Tbc