36.?

1.9K 147 0
                                    

Disore hari, neandra dan garta sedang berjalan berdua di taman. Selepas pulang sekolah tanpa mengganti seragam neandra langsung membawa kekasih nya ini untuk jalan jalan.



"Kamu mau apa? Ean beliin tanpa terkecuali" tawar neandra

"Emmm apa ya? " garta berfikir sejenak sebelum matanya melihat seorang anak kecil yang bersama ibunya dengan tangan yang memegang ice cream coklat kesukaan garta.

"Ata pengen ice cream kayak adekk itu ean" semangat garta kala melihat bagaimana anak kecil tersebut memakan ice cream yang ada ditangan nya.

"Ice cream aja? Yang lain?" tanya neandra

"Emm, Ata pengen gulali, terus martabak lalu emmm COKLAT!!" garta terlalu bersemangat saat neandra seperti nya akan membelikan semua yang dia minta.

"Baiklah, kamu duduk disana ya. Ean beli dulu " tunjuk neandra pada kursi kosong tak jauh dari taman. Ada beberapa anak remaja yang duduk disana namun bukan dikursi tersebut.

Garta mengangguk dan pergi menuju kursi tersebut. Neandra memperhatikan nya lalu dia pun pergi menyebrang untuk membelikan apa yang garta ingin kan.

Neandra melihat ke kiri dan kanan dan ya cukup lumayan sepi, dia pun menyebrang tapi disaat tersebut ponselnya berbunyi dan disaat ia ingin mengambil ponsel tersebut tiba-tiba pandangan nya menggelap dan dia merasa tubuh nya terpental dijalan.




Brakk






"OH MY GOD" teriak orang yang berada tak jauh dari sana. Kemudian orang-orang banyak berkumpul dilokasi tersebut.

Keadaan neandra saat ini cukup bisa dibilang tidak baik baik saja. Dimulai dari kepala dan hidungnya yang mengeluarkan darah dan tak lupa luka dibagian tubuh lainnya.

"Lihat, kasian sekali dia"

"Ayo cepat telfon ambulan, dia bisa mati jika kita terlambat!!"





Sedangkan dari jauh garta mendengar keributan yang ada dijalan. Dia jadi berinisiatif untuk melihat apa yang terjadi. Sesampainya dia disana dia melihat ada seseorang yang kecelakaan dan kondisi nya lumayan parah.

Setelah menembus orang-orang yang memenuhi sekeliling orang yang kecelakaan tersebut akhirnya garta bisa melihat secara jelas orang tersebut lalu.


"EANN!!!" teriak garta, dia langsung saja memeluk tubuh neandra walaupun dengan keadaan neandra yang seperti itu.

Tak bisa dipungkiri air mata garta mengalir, dia masih bisa melihat neandra yang tersenyum kepada nya, dia masih bisa merasakan nafas neandra.

"Hiks... Ean bertahan ya??? Bentar lagi ambulans nya datang!! Eann harus tahann!! Ga bolee ninggalin Ata hiks" tangis nya, semua orang menatap garta yang menangis tersendu sendu.

"Ambulans nya datang, cepat angkat dan bawa kerumah sakit"

Dan neandra pun dibawa kerumah sakit, tak lupa dengan garta yang berada disisi nya sambil menggenggam tangan dingin neandra.

"Harus kuat hiks! Ga boleh pergi ! Nanti Ata ga like ean kalau ean ninggalin ataa hiks hiks"tangis garta sedari tadi. Neandra masih bisa melihat kekasih nya itu, bahkan neandra tersenyum lalu tangannya masih bisa untuk mengusap air mata garta walaupun dengan gemetar.

"U-udah ya.. Jangan na-nangis lagi, k-kamu ga boleh nangis sayang" lirih, begitu lirih sehingga tangisan garta semakin menjadi.


"Ga boleh! Ean harus kuat!! Bentar lagi sampai eann jangan tutup mataa ya? Ean sayang Ata kan? Jadi jangan tutup mataa" pinta garta.


Namun permintaan garta tak sesuai apa yang terjadi. Neandra menutup matanya dengan tangan yang tadinya mengusap pipi garta sekarang terhempas seiring dengan tertutup nya mata neandra.


"Nga nga!! Eann ga boleee!!"







































Tbc

Only Loving You (Bl Lokal) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang