My Final Euphoria : Jake • Soeun

Chapter 08

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak
Vote + Comment nya yorobun!
Selamat membaca!
✨✨✨
________________________________________________________________

"Lo kenapa banyak ngomong sih?" Jake dengan putus asa menghela nafas dan menarik Soeun dengan lembut ke dalam pelukan.

"JAKE KAMU GAK PAPA?? KAMU DEMAM GAK—"

"Nggak tolol, udah berapa lama kita pacaran sekarang? Hampir seminggu? Ini pelukan pertama kita." Jake menghembuskan nafas, menyandarkan kepalanya di bahu Soeun, masih mengantuk.

Pada titik ini Soeun terdiam, tapi dia dengan gemetar mengangkat tangannya untuk juga membalas pelukan.

"Lo gak suka?" Jake mempertanyakan, pelukannya masih kuat.

"Aku suka kok." Soeun tertawa malu-malu.

"Terus kenapa lo gemetar?"

Tanpa disadari, Jake mengencangkan dan menarik senyum alaminya yang sebenarnya.

'Dia nyaman kalo dipeluk.'

——— My Final Euphoria ———

Beomgyu telah pergi. Akhirnya.

Jake hampir merasa tidak enak padanya. Jake dapat dengan jelas melihat bahwa Beomgyu memiliki perasaan terhadap Soeun tapi dia harus menahan diri karena Jake.

Sepanjang sesi, Jake terus-menerus memergoki Beomgyu meliriknya. Bahkan sebelumnya, Beomgyu jelas ingin berjalan pulang bersama Soeun sendirian dan juga ingin belajar dengannya sendirian, serta fakta bahwa dia sedikit memaksa Jake untuk pulang karena dia butuh 'istirahat'. Jake membiarkan Beomgyu melakukannya untuk sementara waktu dengan membiarkan mereka sengaja menggunakan alasan untuk tidur siang. Tapi Jake tidak akan mengizinkan Beomgyu dapatkan Soeun sepenuhnya.

Jake meninggalkan Beomgyu dan Soeun sendiri selama kurang lebih satu jam.

Jake tidak pernah berharap Beomgyu begitu bertekad, bahkan setelah Soeun punya pacar (dan itu Jake), namun dia masih menempel padanya seperti magnet. Anehnya dia defensif ketika berbicara dengan Jake dan tidak akan berbohong, Jake memang sedikit kesal.

'Siapa dia yang ngomong sama gue kayak gue pernah nyakitin dia? Gue gak salah apa-apa ke dia secara pribadi,' Itulah yang Jake pikirkan.

Beomgyu tidak seperti ini minggu lalu, dia tidak seperti ini bulan lalu. Hingga teringat saat itu bahwa itu semua karena naksir kecilnya pada Soeun.

Beomgyu tidak pernah terlihat seperti tipe picik, Jake selalu berpikir dia akan jauh lebih terpelihara, tapi dalam hal ini, tidak. Tidak terlalu.

Beomgyu telah mengenal Soeun lebih lama dan mungkin juga lebih dekat dengannya. Tapi Jake lebih suka tidak ada cowok yang mengintip di belakangnya untuk mendapatkan waktu berduaan dengan seorang cewek yang saat ini Jake pacari. Jake tidak tahu apa yang Beomgyu rencanakan tapi apakah Jake tahu Beomgyu menginginkan Soeun di penghujung hari dan mungkin juga ingin merusak kesenangan Jake dengannya. Jadi jika itu masalahnya, Jake ingin benar-benar membuat perhatian Soeun terfokus pada siapa pun kecuali Jake dengan menunjukkan lebih banyak kasih sayang, Soeun akan melupakan Beomgyu seperti itu dan ide Jake sendiri tidak akan terganggu.

Jake pikir sudah saatnya dia jujur ​​pada dirinya sendiri, Jake agak tidak ingin memberikan Soeun dengan mudah begitu saja dan sudah sangat lama sejak Jake merasa seperti ini untuk seseorang, apalagi seseorang yang Jake pacari. Tidak benar juga jika Jake menganggap ini sebagai perasaan cinta, hatinya tidak mengepal saat melihatnya atau semacamnya.