BTS NAENA ONESHOOT

Jungkook - Sana

Jungkook membuka ponsel di ruang kerja kantornya. Dan yaa .. seperti biasa sekertarisnya itu berulah lagi.

Sana selalu membuat story whatsapp keadaan dirinya sedang telanjang, mandi, atau bahkan masturbasi di atas ranjangnya.

Tentu, itu hanya diberikan kepada Jungkook selaku viewers. Kalau ngirim video, nanti ketauan istrinya.

"Ahhhh fuck iyahh" suara Sana terdengar begitu menikmati hujaman tangannya sendiri pada vaginanya.

"Aishhh si anjing emang paling bisa bikin gue sange."

Lelaki jeon itu menekan telfon di depannya dan meminta sang sekretaris untuk masuk ke ruangannya.

Tok tok tok ..

"Ahh masuk" jungkook menjawab sambil asik mengocok kepemikikannya.

"Oh udah liat?" Seringai Sana mendekat lalu memutar kursi atasannya itu untuk memberinya sedikit ruang.

"Ya ampun kasian little jeon udah tegang .."

Sana mengelus dan mulai mengurut penis Jungkook dengan lihai.

"Ahhh tangan lo .."

Kepalanya terlempar ke belakang. Menikmati pijatan pada batang yang merindukan sentuhan itu.

Slurrrppp ..

Wanita itu kemudian memasukkan penis sang lelaki penuh ke dalam mulutnya. Ia jilat, ia hisap, dan ia mainkan lidahnya diujung lubang organ itu.

Slurrppp ahhh ..

Dengan jari lentiknya, Sana mulai mengocok batang penis dan memainkan dua bola menggantung di bawahnya.

Ahhhh fuck yahh.

Jungkook mengelus kepala wanita di bawahnya dengan terus mendesah tiada henti.

Slurrpppp

Suara decapan dan hisapan terdengar begitu menikmati. Sana yang sudah terbiasa dengan benda itu terus melahapnya dan bersedia menerima cairan semen yang akan memuncrat nantinya.

Ahhhh iyaaahh di sana euhhhh.

Tangan kekar jungkook mencengkeram kuat rambut Sana dan mulai menggerakkannya dengan tempo sedang.

Hokkk ghohhhk aghhhh uhukkk huekk.

Sana sudah hampir muntah karena tersedak penis yang mentok di tenggorokannya. Salivanya mengalir berantakan merusak make upnya.

Lagiiihhh sanaa iyahh ahhh teruss.

Kepala wanita itu maju mundur menghisap benda panjang yang menyakitinya tapi ia suka itu.

Slurrrpp spppttt slurrrppp.

Tangan sana semakin lihai memijat dan memainkan buah zakar bos kayanya sambil sesekali melirik ekspresi nikmat dari wajahnya.

Ahhh dipercepathh euhhh!

Tak sabaran, jungkook kembali memasukkan penisnya ke mulut sana dengen sekali hentak.

Yakkk ahhh fuckkk lidahnya shittt!!

Cengkraman pada rambut wanita itu menguat dan dorongannya semakin brutal. Jungkook akan sampai sebentar lagi.

Sana kewalahan dan berusaha menepuk paha Jungkook, tapi sia-sia. Mulutnya sudah terlanjur sampai di titik ini.

Ahhh bangsat! Ahhhhhh gue akhhhh!!

Yaaps. Semen yang sudah sana prediksi menyembur masuk ke perutnya.

Hmpttttt!

Jungkook menarik kepala sana dengan kasar dan melumat bibirnya agar semua cairan putih itu tertelan.

Brughhhh!

Setelahnya, Jungkook mendorong sana kuat hingga terjatuh di lantai.

"Let's look for this slut" seriai jungkook kemudian kembali memasukkan penisnya ke mulut sana dalam kondisi sana duduk dan dia berdiri.

Fuckkkkkk lonte ahhhh!

Ghookkhh ghhhgg rhhh jung ggoogggkk uhukkk.

Lelaki itu melepas juniornya dan berjongkok sambil mengapit kedua pipi sana.

Cuhhhhh!

"Dasar murahan!"

Jungkook kembali memasukkan penisnya dengan posisi berdiri dan sana terduduk di lantai.

Tangan kekarnya menjambak keras rambut wanita itu dan menggerakkannya menacari kenikmatan.

Tak ada ampun, Jungkook mengontrolnya dengan cepat. Sana berpegangan kepada kedua paha lelaki itu sambil menahan muntah akibat tersedak.

Argghhh fuckkkk enak bangettttt euhhh!!

Jungkook melempar kepalanya ke belakang. Semakin ia tau jika sana tak bisa bernafas di bawah sana, semakin keras tumbukan benda panjang itu pada mulut jalangnya.

Setelah puas dengan mulutnya, Jungkook membuka paksa baju Sana dah mulai menyusu.

Satu tangannya mulai turun memainkan vagina wanita itu berujung memasukkan 3 jarinya secara langsung.

Paha sana otomatis terbuka lebar. Ia memeluk kepala bossnya yang sibuk menghisap puting pinknya dengan rakus itu.

Clok clok clok ahhh iyahhh.

Sana selalu suka menggoda lelaki brengsek ini. Meski ia akan mengalami sakit tenggorokan seperti sebelumnya, tapi itu tidaklah seberapa dengan nikmat yang diberikan.

Ahhh k-kook mauh ahhh .. eh??

Tiba-tiba kuluman dan kocokannya berhenti. Wanita itu sudah hampir sampai. Kehampaan dan kosong yang ia rasa.

"Cari kepuasan lo sendiri" jungkook menyeringai lalu duduk di atas sofa dengan kaki terbuka lebar.

Sana yang melihat batang itu mengacung tinggi sudag kehilangan akal. Dengan cepat ia melangkah maju dan memposisikan penis Jungkook di lubangnya.

"Ahhhh" keduanya melenguh nikmat. Wanita itu melingkarkan tangannya pada leher Jungkook dan mulai menggerakkan pinggulnya.

"Ahhh ah ohh my god ah kook euhhh!"

Sambil terus menggenjot, Sana menarik kepala bosnya itu untuk menghisapi payudaranya.

"Iyahh heuhhh akrghh hamilin gueee!" Sana melepas kepala Jungkook dari payudaranya kemudian melumat bibir dengan rakus.

Slruuppp cpakkk emphhht.

AKHHHH JUNGKOOKKK!!!

Sana terpekik kaget merasakan lubang analnya terisi tangan Jungkook yang sebelumnya hanya meremas pantatnya dengan jail.

"Do you like it, slutt?"
"I like it shhh really like it .."

Suara sana bergetar karena kondisinya yg masih menggenjot. Satu tangan jungkook lainnya ia masukkan ke dalam mulut wanita itu.

"Ahhh terus iyaa fuck bitch!"

Benturan suara kelamin mereka terdengar keras. Bersatu dengan becek vagina dan penis yang keluar masuk membuat keduanya semakin dibakar nafsu.

"Euhhh jungkook!! Ahh fuck ga kuat!"

Sana menegang dan mengejang mencapai putihnya. Lelaki itu dapat merasakan penisnya menghangat diikuti cairan yang menetes disela2 penyatuannya.

Ahhhhhngggggg!

Desah keduanya bersamaan kemudian saling melumat memberi jeda.

Setelah puas menjilat, Jungkook membawa Sana tengkurap di carpet bulu abu di bawah sofanya.

Plakkk!!

Rintihan nikmat akibat tamparan di pipi bokong Sana itu terdengar nyaring.

"Ahhhh kook" dengan posisi tengkurap, jungkook memasukkan penisnya dari belakang.

Hentakan brutal ia rasakan berbarengan dengan desahan yang terus keluar tanpa tahanan.

Plok plok plok ..
"Fuck anjing kontol gue!!"

Gerakan yang terbilang gila itu semakin cepat. Jungkook menjambak rambut sekretarisnya itu dan terus mengumpat kata-kata kotor.

Pantat Sana juga ikut bergerak berlawanan untuk segera mencari putihnya lagi.