Yes, I Will

21 1 0
                                    

Rindy tiba di rumah sakit tujuannya, Ia berjalan menuju meja informasi yang ada di sisi kanan lobby rumah sakit. Ia bertanya pada wanita yang menggenakan seragam suster berwarna hijau tosca.

"Permisi sus, saya mau tanya pasien a/n Dev apakah dirawat disini?"

"Maaf Bu, bisa informasikan nama lengkap pasien? Agar kami lebih mudah untuk mencari datanya"

Rindy mencoba mengingat kembali, nama yang pernah Ia baca pada berita di majalah milik Mala, "Nama lengkapnya Devano Farellin Abbrahams"

"Mohon ditunggu ya Bu"

Rindy sangat gelisah, tangannya mengetuk-ngetuk sisi meja sambil berharap-harap cemas.

"Pasien atas nama Tuan Devano Farellin Abbrahams benar di rawat disini sudah dua hari Bu"

"Ruangannya dimana ya sus? Saya-saya calon istrinya"

"Beliau rawat inap di Ruang Edelweiss VVIP lantai 3"

"Oke, terima kasih ya sus"

"Sama-sama Bu"

Rindy pun berlari kecil menuju lift yang ada disisi kiri lobby. Untungnya hanya ada beberapa orang saja yang sedang mengantre untuk naik lift.

Sementara ditempat lain, Bu Mayang dan Shinta sedang menemani Dev di ruang rawat inapnya.

"Bagaimana keadaan kamu Dev? Apa yang masih kamu rasakan?" tanya Ibunya khawatir.

"Dev gapapa kok Ma, udah jauh lebih baik dari kemarin"

"Kamu nggak coba kabarin Rindy, kasih tau keadaan kamu sekarang, Dev?"

"Nggak usah Ma, Dev nggak mau Rindy khawatirin Dev"

Shinta yang mendengar obrolan antara Dev dan Ibunya pun penasaran dengan sosok Rindy yang disebutkan Bu Mayang tadi "Rindy? Siapa dia?" ucapnya dalam hati.

"Dev, Mama dan Pak Yanto pulang dulu ya"

"Iya Ma, mama juga kan perlu istirahat. Dev juga udah agak baikan kok"

"Yasudah, jangan lupa makan dan diminum obatnya ya" pesan Bu Mayang pada puteranya, "Shinta, saya titip Dev ya"

"Baik Bu, saya akan jaga Pak Dev disini" Shinta bahagia bukan main, itu artinya Ia bisa terus bersama Dev dirumah sakit.

"Mama pulang dulu, cepat sembuh yaa" ucap Bu Mayang dan mencium kening puteranya.

"Iya Ma, Mama sama Pak Yanto hati-hati dijalan ya"

Bu Mayang dan supirnya berjalan pulang, dan tak sengaja di belokkan lorong rumah sakit Ia bertemu dengan Rindy.

"Rindy???" sahut Bu Mayang terkejut.

"Bu? Gimana keadaan mas Dev, Bu?"

"Kamu tau darimana Dev dirawat disini?"

"Tadi, Rindy ke rumah. Kata Pak Hasan, mas Dev mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit ini. Makanya, Rindy langsung kesini Bu"

Bu Mayang terlihat sedih, "Dev sebenarnya butuh kamu Rin, tapi Dev tidak ingin merepotkan kamu. Bahkan Ibu berulang kali meminta Dev untuk mengabari kamu tentang keadaannya sekarang, tapi Dev terus menolak" Rindy terdiam, Ia merasa apa yang terjadi pada Dev itu adalah salahnya. "Lebih baik kamu temui Dev sekarang Rin, Ibu harus segera pulang. Ibu titip Dev ya"

"Iya Bu, Ibu hati-hati dijalan ya" Bu Mayang memeluk Rindy dengan pelukan hangatnya, Rindy pun membalasnya.

Bu Mayang dan supirnya berlalu pergi dari rumah sakit. Rindy pun bergegas untuk menemui Dev.

CEO, I'm in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang