Tempat Ini..

10 2 0
                                    

Gelap.

Itu yang dirasakan Indo sekarang. Ia melenguh, menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Indo pun duduk lalu menoleh, ia menemukan Jepang dan Korsel yang terkapar di lantai. Ia pun berdiri dan membangunkan kedua teman laknadnya itu. "Jepang, Korsel, bangun woi" ucap Indo sambil menggoncang tubuh mereka berdua. "aish.. Ga bangun bangun, WOI BANGKE! BANGON!" seru Indo lagi. Namun Jepang dan Korsel masih terus terkapar dan tak kunjung membuka mata.

Indo pun melihat sekitar, kosong.. Hanya ada tembok berbentuk persegi yang berwarna kuning. Tiba tiba ada suara yang terdengar, suara tersebut berasal dari Jepang yang sudah sadar. "ah.. Sial.." gumamnya. Ia pun melihat Indo yang berdiri sambil menatapnya. "hei.. Ini.. Dimana?" tanya Jepang. Terdengar suara rintihan dari Korsel. Indo dan Jepang langsung membantu Korsel untuk duduk. "t--terimakasih.." sahut Korsel.

"lalu.. Kenapa kita bisa disini? Dan.. Ini dimana?" tanya Korsel. Tepat setelah Korsel menanyakan hal tersebut banyak ruangan ruangan yang terbuka. Atau bisa dibilang ruangan tersebut menjadi labirin. "a--apa ini?!" seru Indo kaget. Sementara Jepang dan Korsel terlihat waspada. "aku merasakan firasat yang tidak enak, naluri kucing tidak akan pernah salah!" ucap Jepang serius. Secara tiba tiba muncullah seekor makhluk titisan setan yang muncul dari belakang Indo. "hiaaatt!!" Korsel dengan cepat memukul monster tersebut dengan tangannya. Monster tersebut yang bernama Mire, terpental sejauh 0.5 km.

Namun Mire membelah diri menjadi 2 lalu menyerang Jepang dan Korsel. "menyebalkan!" secara tiba tiba Jepang mengeluarkan samurai yang entah dari mana asalnya. Mire pun terbelah menjadi 2 bagian. Namun seperti bintang laut dan cacing planaria, 2 bagian yang dipotong oleh Jepang dan membuat jumlah Mire seluruhnya menjadi 3. "tch!" Indo pun menendang salah satu Mire yang ada di dekat Jepang. Jepang tak mau kalah, ia pun memakai jurus bela dirinya dan mengurangi pemakaian samurai. Disisi Korsel sendiri, ia sedang bergelud ria.

"Mati kau makhluk sampah!" seru Korsel. Ia pun mencongkel kedua mata Mire, seketika Mire pun menghilang seperti debu. 'ah! Kelemahannya!' batin Korsel. "teman teman! Kelemahan makhluk itu adalah matanya! Congkel saja!" seru Korsel pada Indo dan Jepang.

"ahh~ souka desu~" seringai Jepang terlihat sangat nampak. Ia mengeluarkan samurai nya dan mencongkel kedua mata Mire. Tawa Jepang pun menggema, ia memang merupakan negara yang cukup psycho. Sementara Indo, ia memakai bambu runcing nya dan menusuk mata Mire. Membuat Mire yang terakhir pun lenyap.

"hufftt--selesai juga" sahut Ketiganya lemas. Mereka duduk dan membelakangi satu sama lain. "aku ingin keluar dari neraka ini" ucap Korsel. "tapi.. Sepertinya mustahil.." sahut Jepang. "jangan menyerah teman teman! Setidaknya kita harus bekerja sama kan?! Kita harus pantang menyerah! Seperti saat negara kita dijajah, kita tak pantang menyerah bukan?! Buktinya kita berhasil merdeka!" seru Indo.

"erm.. Seingatku, aku ga pernah dijajah" sahut Jepang datar. "soalnya lu yang menjajah kita goblek" sahut Korsel datar. "eh.. Iya kah?" tanya Jepang. "au lah"
Mereka pun berpikir, berpikir dan terus berpikir selama 3 jam. "ah!" seru Indo. "apa?" tanya Korsel dan Jepang bebarengan. "ermm.." namun Indo masih memikirkannya lagi.

"punya temen ko ga guna" datar Korsel. "emang lu berguna?" tanya Jepang. "lu sendiri?" tanya Korsel. "mikir woi!" seru Indo. "emang lu mikir?" tanya Jepang. "iyalah!" seru Indo kesal. "emang lu mikir apa?" tanya Korsel. "mikir mantan :")" sahut Indo yang meng-sad.

"aicieee~ yang lagi mikirin Nether--" ucapan Korsel terpotong karena di tabok oleh Indo. "MATAMU!" seru Imdo kesal. Sementara Jepang hanya menonton tontonan sinetron secara live sambil bersantai.
_______________________

Yes, benar sekalih, ceritanya pendeck

JapaNesiRasel-Adventure [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang