bab 32

1.4K 181 23
                                    

🌻 hem apa mew,

☀️ tadi kamu bilang kalau kamu udah mulai suka aku, apa itu benar ka' kalau kamu udah mulai suka sama aku apa boleh kamu jadi milikku saat ini ka, aku ga bisa tenang selama kamu belum jadi milikku sepenuhnya, aku selalu takut tidak bisa melindungi kamu sepenuhnya, aku tidak bisa jaga kamu sepenuhnya, aku tidak bisa menghentikan mereka yang mulai mengganggu kita, karena status ku bukan siapa-siapa di hidup kamu,

🌻 jika kita bersama apa tidak apa dengan umur kita, mew aku jauh di atas kamu'

☀️ lalu, ka dengerin aku ok, umur bukan suatu masalah untuk aku, saat ini aku baru memulai hidup yang baru, aku baru pertama kali jatuh cinta, walaupun kamu bukan yang pertama sebagai kekasih, tapi kamu orang pertama dan terakhir dalam hidupku yang mau aku perjuangkan sampai titik dimana aku mengikat mu dengan satu ikatan suci pernikahan, hanya dengan kamu aku ingin menjalani masa depan hingga tua ka, karena saat ini kamulah amin yang selalu aku nantikan, aku ingin kita bersama Sampai tua, aku sedang berusaha menjadi lebih baik' lagi setelah datangnya kamu di hidup aku, terbukti walaupun belum sepenuhnya tapi semenjak kehadiran kamu, aku bisa jauh lebih baik lagi menghargai hidup,

aku bisa melihat bagaimana papah dan mamah mati-matian ingin yang terbaik untuk aku ka, berkat kamu dan kata-kata mu yang selalu membuat aku percaya aku bisa berubah menjadi lebih baik lagi, karena kamu ka, aku sudah janji pada diriku ka, aku tau kamu masih trauma dengan masalalu, kamu ingin melepaskannya bukan aku pun sama, ayo kita berjuang bersama untuk menjadi lebih baik, sampai titik dimana kamu bisa percaya sepenuhnya kalau cinta tulus masih ada, maaf mungkin aku masih awam tentang cinta, karena yang aku jalani selama ini hanya main-main, tapi izinkan aku berubah dan berusaha menjadi lebih baik demi kamu mamah dan papah, kamu dermaga terakhir yang akan aku tempati.

kana terdiam dengan perkataan mew barusan, dewasa mew benar-benar berbeda jauh dari beberapa bulan lalu saat dia masih main-main dengan cinta, tapi lihat semuanya mew pikirkan matang-matang, mew benar-benar niat untuk berubah'

hatinya sudah goyah oleh ke sungguhan mew yang berniat akan berubah, lalu pantaskah kana menyia-nyiakan seseorang yang ingin berusaha menjadi lebih baik lagi,
ia tau dan paham dirinya masih terjebak di masa lalu yang tak patut harus dia ingat terus,

kana hanya takut kekecewaan itu ia alami lagi, kana saja membutuhkan waktu beberapa tahun untuk pulih dari kepercayaan dirinya, saat ini kana hampir melupakannya dan ada seseorang yang datang untuk serius dengannya, bersama-sama ingin berjuang untuk menjadi lebih baik lagi,

mungkinkah kana bisa mulai membuka hatinya untuk mew, apakah dia bisa menerima mew bukan untuk sekedar pelarian, karena ingin menutup masalalu-nya,

Dengan membawa mew di hidupnya saat ini, rasa cinta itu sudah tidak ada sudah bisa di pastikan cintanya sudah lama hilang dengan sang mantan, tapi rasa sakit kecewa dan traumanya masih sangat membekas di hatinya, menyebabkan ia takut untuk memulai cinta yang baru'

tapi beberapa belakangan ini hatinya terus di ketuk oleh kesungguhan mew, dinding Tinggi yang ia buat seakan bisa meruntuhkan kerja keras mew, kesungguhan hati mew untuk mendekatinya, sikap dewasa mew,

kana mulai goyah dia akui, dia mulai menyukai laki-laki muda itu' hatinya selalu saja Takut jika mew salah paham dengan keadaan yang tiba-tiba terjadi begitu saja, Kana seakan takut mew salah paham,

oleh sebab itu kana berusaha menjelaskan dengan sangat baik, agar mew tidak salah paham terhadap dirinya, ia selalu bahagia berada di dekat laki-laki muda itu, ia selalu nyaman dengan perlakuan manis dan dewasa yang mew buat untuk dirinya,

ia merasa di lindungi oleh mew, walaupun umur mew jauh di bawa dirinya, tapi ntah kenapa dia merasa mew Sangat ingin menjaganya dari apapun, mew tak ingin dirinya terluka, mew berusaha bersikap dewasa saat menghadapi masalah seperti yang art buat,

jika itu masih mew yang dulu, dirinya tentu akan bersikap bodo amat, tapi saat ini mew justru bersikap dewasa dan tenang, tidak mengandalkan emosinya, bahkan ia membicarakannya dengan Kana dengan sangat lembut dan hati-hati, dia mencoba untuk menenangkan kana saat kana mulai hilang kendali,

tidak, tidak bisa Kana melepaskan orang yang mencintainya dengan tulus, orang yang bersungguh-sungguh atas dirinya, orang yang sedang memperjuangkannya dengan sangat sungguh-sungguh, orang yang ingin menemani hidupnya sampai senja nanti,

tapi satu hal yang kana takutkan. akankah mew bisa menerima dirinya, menerima keadaan dirinya yang bisa di bilang di luar nalar' kana takut kisah itu akan terulang kembali penghinaan itu akan datang lagi, kekecewaan itu akan muncul lagi, setelah dia bisa menyembuhkan dari rasa takut dan traumanya,

,,

🌻 mew aku ahhhh,,,

☀️ kaka kenapa,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

BEDA USIA AGAIN JILID 2,( END' )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang