6

499 59 0
                                    

Jika kita ditakdirkan bersama, sejauh apapun jarak kita sekarang hanyalah sebuah cobaan sementara.

Di masa depan, kita akan terus bersama hingga ajal menjemput.

(6/10)

Akhirnya rapat OSIS selesai juga, lumayan pegel nih pinggang dari tadi pagi sampai sekitar siang ini.

"Jajan yuk Dir? Laper juga 2 jam rapat." Ini Raisha, temenku di OSIS

"Yuk, kak Indah, kak Ashel kami mau jajan dulu yaa?." Pamit ku pada kedua senior kami di OSIS

"Ikut dong, laper juga ternyata mimpin rapat." Aku tersenyum dan menyetujui

Pasti kamu ngerasa aneh kalo antara senior sama junior kayak gak ada gap gini kan?

Ya itu karena kak Indah, ketua OSIS tercinta kami yang belum lama menjabat. Ia ingin mengenyahkan senioritas di tubuh OSIS, biar semua anggota OSIS bisa saling kenal.

Tentu hal ini juga dibarengi dari kami sebagai adik kelas juga, kami yang tetep hormat tapi santai membuat situasi jadi nyaman.

Jadi kadang kalo senior-senior kami ikut duduk bareng entah di kantin atau tempat manapun, kami merasa nyaman dan bisa bersenda gurau.

Kembali ke kami, karena kami datang ke sekolah pas akhir pekan jadilah kantin sekolah tutup yang membuat kami harus jajan di luar.

"Aku mau cirambay nih, kalian mau apa?." Kak Ashel membuka diskusi

"Aku mau cirambay juga kak." Raisha

"Aku mau cimin aja deh kak." Entah kenapa sejak pagi aku BM banget sama cimin wkwk

"Ya udah kamu sama Raisha aja Shel beli cirambay nya, aku sama Indira mau beli cimin." Kami lalu berpisah dengan aku yang ikut kak Indah ke penjual cimin

Setelah memesan, datanglah dua motor dan berhenti tepat di belakang kami yang sedang melihat penjual cimin membuat pesanan kami.

"Ndah, liat Acel gak?." Ahh ini kak Aldo, the most wanted sekolah kami

"Ooh itu lagi beli cirambay." Kak Aldo mengangguk paham lalu menjalankan motornya kembali

"Kamu mau?." Tawar kak Indah pada cowoknya, namanya kak Oniel ketua ekskul akustik, ini juga most wanted sekolah kami wkwk

"Boleh." Emang dingin sih kak Oniel tuh, itu yang jadi nilai lebih di mata siswi-siswi lain

Setelah pesanan jadi, aku kembali berkumpul dengan kak Ashel dan Raisha lalu mengobrol bersama di dekat pos satpam.

"Jadi obat nyamuk nih kita Sha." Bisikku pada Raisha, namun temanku ini hanya mendengus pasrah aja wkwk

***

Sorenya aku bersama Lia mau makan ke sebuah kafe, kamu pasti udah bisa nebak kenapa aku mau ke kafe ini.

Karena Lia dan aku gak bisa nyetir mobil, jadilah kami memutuskan menggunakan taksi online sebagai solusi.

Setelah pamit pada ibunda ku, segera aku masuk ke taksi yang sudah dinaiki oleh Lia karena udah dipesan.

Perjalanannya tak jauh, 10 menit aja ternyata udah sampe ke kafe yang aku pengen tuju.

Nah, sebuah masalah di sini karena ada keterbatasan informasi yang aku dapat dari SG Ella.

"Mas aku pengen pesen ini dong." Ucapku menunjukan layar hp ku, sesaat mas-mas kasir terdiam lalu mengangguk paham

"Ok, ada lagi kak yang mau dipesen?."

"Aku steak chicken aja sama blue ocean." Si mas kasir mengangguk paham

I'm Your Secret Admirer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang